Dairi, StartNews Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membawa investor ke Kabupaten Dairi saat kunjungan kerjanya ke Zona Dataran Tinggi Sumut, Kamis (21/7/2022). Investor tersebut akan membangun pabrik minyak serai wangi di Kabupaten Dairi.
Minyak serai wangi banyak diminati masyarakat sebagai obat gigitan atau pengusir serangga, aroma terapi, dan obat kulit. Komoditas yang dikenal dengan nama citronella oil ini mengandung senyawa utama sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Minyak ini juga diminati banyak orang di luar negeri.
“Ini saya bawa investornya. Dia akan membuat kebun serai wangi di sini dan pabriknya. Jadi, dari sini yang keluar langsung produk jadinya,” kata Edy Rahmayadi usai bertemu para kepala desa, camat, dan OPD Pemkab Dairi di GOR Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Perkebunan serai wangi dan pabrik citronella oil di Dairi diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu, dia juga berharap pabrik dan kebun ini nantinya bisa meningkatkan PAD Kabupaten Dairi.
“Tentu nanti akan ada kebutuhan tenaga kerja dan lahan. Jadi, perlu dukungan masyarakat dan Pemkab. Kami juga dari Pemprov akan mendukung infrastrukturnya,” kata Edy Rahmyadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.
Sementara Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan pihaknya menyiapkan 6.000 hektare lahan untuk pengembangan pertanian. Eddy berharap Pemprov Sumut dan Pemkab Dairi terus berkolaborasi meningkatkan pertanian daerah ini.
“Ada sekitar 6.000 hektare lahan yang disiapkan untuk pengembangan pertanian, termasuk untuk serai wangi. Kami tentu berharap semakin banyak investor yang datang, karena tanah di sini memang sangat subur,” kata Eddy.
Dairi merupakan kabupaten yang mendapat porsi besar pembangunan jalan dan jembatan proyek tahun jamak Pemprov Sumut. Pemprov menganggarkan Rp 61 miliar untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan serta pembangunan drainase.
“Kita membutuhkan ini, karena akan sangat mengurangi biaya produksi bagi petani. Namun, kita juga perlu sarana dan prasarana pendidikan untuk menciptakan SDM berkualitas guna mendorong pembangunan,” kata Eddy.
Reporter: Rls





Discussion about this post