Panyabungan, StartNews Seperti tahun-tahun sebelumnya, manajemen Radio StArt 102,6 FM Panyabungan selalu menganugerahkan penghargaan Lifetime Achievement kepada tokoh-tokoh berdedikasi untuk kemaslahatan masyarakat Mandailing Natal (Madina). Pada hari jadi ke-18 tahun ini, manajemen StArt FM juga memberikan penghargaan serupa kepada tujuh tokoh berdedikasi di bidang masing-masing.
Penghargaa Lifetime Achievement itu diserahkan kepada tujuh tokoh berdedikasi pada malam syukuran hari jadi ke-18 Radio StArt FM yang dihelat di Lesehan Aek Mata Julu (AMJ) Panyabungan, Madina, Selasa (27/5/2025) malam.
Berikut ini tujuh tokoh yang menerima Lifetime Achievement Radio Start FM Award.

Atika Azmi Utammi Nasution, B.App.Fin, M.Fin
Politisi milenial yang terlahir di Kotanopan pada 1 Desember 1993 ini bukan sosok yang asing lagi di Kabupaten Mandailing Natal. Berkat popularitasnya pula, anak kedelapan dari sembilan bersaudara buah kasih pasangan Khoiruddin Nasution dan Hamidah Lubis ini terpilih kembali menjadi wakil bupati Mandailing Natal periode 2025-2030 berpasangan dengan H. Saipullah Nasution.
Pada periode sebelumnya, nama Atika Azmi Utammi Nasution dicatat MURI sebagai wakil bupati perempuan termuda di Indonesia.
Meraih gelar sarjana dan magister dari University New Saouth Wales Autralia ini tak membuat perempuan lajang ini melupakan kampung halamannya. Dia pulang kampung dan memilih berkarier di jalur politik dengan alasan memiliki niat kuat memperbaiki kampung halamannya dari keterpurukan pembangunan dan ingin memberi wadah kreativitas bagi anak muda di Mandailing Natal. Kini, Atika ingin mewujudkan cita-cita luhur itu bersama Bupati H. Saipullah Nasution.
Dedikasi dan konsistensinya membangun tano hasorangan membuat Atika Azmi Utammi Nasution layak mendapatkan Lifetime Achievement Radio Start FM Award di bidang politik.

Farida Ariani Damanik
Mengabdi tanpa batas. Begitulah prinsip pengabdian Farida Ariani Damanik dalam mencerdaskan generasi bangsa. Betapa tidak, wanita bersahaja ini sudah puluhan tahun menjadi guru di SD Negeri 339 Pulau Tamang, pelosok terluar Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal.
Bahkan, peraih gelar sarjana dari STKIP Padangsidimpuan ini puluhan tahun menjadi guru tunggal di sekolah dasar itu. Padahal, dia berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang punya hak mengajukan pindah tugas ke daerah perkotaan. Namun, sampai sekarang dia tidak tergoda kehidpan kota dan tetap bertahan mendidik anak-anak nelayan di Pulau Tamang.
Farida menjadi sosok teladan bagi para tenaga pendidik dalam mencerdaskan generasi bangsa. Di mata murid-muridnya, Farida adalah sosok guru yang disiplin tetapi adil. Keahlianmnya menjaga kedisplinan kelas berkat sikap tegasnya kepada murid-muridnya. Dia benar-benar dipercaya dan dihargai sebagai guru, karena mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan serta peningkatan hasil belajar siswa.
Dedikasi dan pengabdian tanpa batas sebagai pengajar anak-anak nelayan di Pulau Tamang mengantarkan Farida Ariani Damanik layak mendapatkan Lifetime Achievement Radio Start FM Award di bidang pendidikan.

Dra. Hj. Lesnatarida, MM
Kepala sekolah bertangan dingin. Majas itu bolehlah disematkan kepada Dra. Hj. LESNATARIDA, MM. Berkat kemampuannya mendidik dan mengelola, Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Panyabungan yang dia pimpin berhasil menoreh puluhan prestasi.
Sejak ditukangi kepala sekolah alumni Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ini, jumlah lulusan sekolah berakronim Smantiq yang diterima di perguruan tinggi negeri melonjak tajam. Lebih dari 90 persen yang lulus SMAN 3 Panyabungan diterima di berbagai universitas negeri favorit di Indonesi.
Tenaga pendidik yang meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Islam Sumatera Utara ini telah berhasil membangun citra SMAN 3 Panyabungan menjadi sekolah favorit di kabupaten ini.
Dedikasinya mengantarkan SMAN 3 Panyabungan menjadi sekolah favorit dan berprestasi membuat Dra. Hj. LESNATARIDA, MM layak mendapatkan Lifetime Achievement Radio Start FM Award di bidang pendidikan.

Muhammad Yasir
Terlahir dan besar di keluarga yang sangat sederhana di Desa Panyabungan Julu, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal, membuat Muhammad Yasir tak menyangka bakal mendapat kesempatan menimba ilmu di Jerman.
Pria sederhana ini mengenyam pendidikan pendidikan dasar di SDN 1 Pasar Hilir, lalu SMP Negeri 2 Panyabungan, dan SMA Negeri 2 Plus Panyabungan. Kemudian, dia meraih gelar sarjana Teknik Elektro dari Universitas Sumatera Utara.
Ketekunan menuntut ilmu membuat Muhammad Yasir mendapat beasiswa untuk memperdalam ilmu di Jerman. Dia mengikuti program sekolah dan kerja jurusan ilmu komputer di perusahaan IT Support KIT-Technologies GmbH, Oberursel Germany pada september 2020 sampai Juni 2023. Kini dia bekerja di perusahaan yang sama dan menetap di Hausener Weg 4, 61267 Neu-Anspach, Jerman.
Ketekunannya menuntut ilmu hingga ke Negeri Panser itu membuat Muhammad Yasir layak mendapatkan Lifetime Achievement Radio Start FM Award di bidang siswa berprestasi.

Ahmad Syukri Lubis (Aes)
Pria yang terlahir pada 24 Mei 1974 ini dikenal sebagai pegiat seni dan budaya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Sudah puluhan tahun Ketua Komunitas Melati Madina ini menggeluti seni dan budaya di Mandailing.
Pria yang akrab disapa AES ini telah menorehkan puluhan prestasi di bidang seni dan budaya. Di antaranya meng-arranger lagu-lagu Mandailing dan memproduksi film berlatar belakang budaya Mandailing.
Seniman berimabut panjang ini juga meraih banyak medali dari Lomba Pembuatan Media Pembelajaran SMA Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dari Direktorat Pembinaan SMA Kemendiknas.
Dedikasinya melestarikan seni dan budaya Mandailing membuat praktisi musik panggung ini layak mendapatkan Lifetime Achievement Radio Start FM Award di bidang seni dan budaya.

dr. Tri Ebta Mayniar, M.Ked (Og), Sp.Og
Lahir di Sinunukan pada 1 Mei 1986. Di usia yang baru menginjak 39 tahun, dokter Ebta sudah malang melintang di bidang kesehatan, khususnya Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) atau dokter kandungan yang bergerak di bidang kesehatan reproduksi wanita.
Dokter Ebta menimba ilmu kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali. Lalu, wanita enerjik ini memperdalam ilmu kebidanan dan penyakit kandungan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Atas nama profesi dan pengabidan, Dokter Ebta sudah banyak membantu menekan angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Madina. Sudah banyak jiwa ibu melahirkan terselamatkan berkat layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan. Kabarnya, dokter muda ini sedang membangun rumah sakit di Jalan Lintas Timur Panyabungan.
Dedikasinya membangun fasilitas kesehatan di Madina membuat Dokter Ebta layak mendapatkan Lifetime Achievement Radio Start FM Award di bidang kesehatan.

Takdir Ali Syahbana Siregar (Bana Siregar)
Mens sana in corpore sano (jiwa yang sehat terdapat dalam tubuh yang sehat). Tubuh yang sehat diperoleh dari kegiatan olahraga. Begitulah sosok Takdir Ali Syahbana Siregar. Atlet nasional yang kini menjadi pelatih tarung derajat di Kabupaten Mandailing Natal.
Olahragawan yang akrab disapa Bana Siregar ini sudah banyak menoreh prestasi yang mengharumkan nama Bumi Gordang Sambilan ini. Paling tidak, dia telah mengoleksi enam penghargaan sebagai pelatih berprestasi dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Di bawah asuhannya, atlet-atelt tarung derajat Mandailing Natal selalu berhasil menyumbangkan medali pada setiap kejuaraan. Tahun 2018, anak-anak asuhnya menyumbangkan 1 emas, 2 perunggu, dan penghargaan petarung terbaik pada kejuaraan daerah piala gubernur.
Tahun 2019, menyumbangkan 3 emas dan juara 2 umum pada kejuaraan daerah tingkat pelajar se- Sumatera Utara. Tahun 2020, menyumbangkan 3 emas, 2 perak, dan juara 2 umum pada kejuaraan daerah tingkat senior. Tahun 2022, menyjmbangkan 3 emas, 1 perak, dan 6 perunggu, dan juara 2 umum Porprov Sumut. Tahun 2024, dua atlet putri Madina mendapat medali perunggu pada PON XXI Sumut-Aceh.
Dedikasinya melahirkan atlet-atlet tarung derajat berprestasi mengantarkan Bana Siregar layak mendapatkan Lifetime Achievement Radio Start FM Award di bidang olahraga.
Reporter: Sir





Discussion about this post