• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Senin, Desember 15, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Ini Sosok Polwan Sumut yang Jadi Moderator di Konferensi Polwan Internasional

by Redaksi
Selasa, 9 November 2021
0 0
0
Ini Sosok Polwan Sumut yang Jadi Moderator di Konferensi Polwan Internasional

Nanin Aprilia Fitriani STr.K, MH, MSc. (FOTO: HUMAS POLDA SUMUT)

Medan, StartNews International Asspciation of Women Police (IAWP) Training Conference 2021 ke-58 digelar si Labuan Bajo, Minggu (7/11/2021). Konfrensi Polisi Wanita (Polwan) sedunia itu resmi dibuka oleh Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo didampingi ibu asuh Polwan RI, Juliati Sigit Prabowo.

Sebanyak 13 negara hadir dalam acara yang berlangsung hingga 11 November 2021 dan 35 negara lainnya hadir secara virtual. Sebanyak 900 Polwan dari seluruh indonesia maupun negara lain hadir dan mengikuti gelaran tersebut.

Namun, ada sosok menarik yang ikut dalam konfrensi Polwan sedunia itu. Dia adalah Nanin Aprilia Fitriani STr.K, MH, MSc. Polwan kelahiran Magetan, 15 April 1992, ini menjadi moderator dalam acara IAWP. Nanin juga seorang anggota Polres Asahan, Polda Sumatera Utara.

Nanin mengatakan menjadi moderator di konfrensi internasional seperti ini adalah suatu kebanggaan, lantaran bisa membawa nama Indonesia, khususnya Polda Sumut karena dirinya juga perwakilan dari Polda Sumut.

“Juga menambah pengalaman, karena kita bisa sharing pengetahuan dengan polisi dari luar negeri dan mendapat pengalaman dalam sesi acara internasional,” ucapnya.

Nanin pun menceritakan awal mula dirinya tertarik untuk menjadi anggota polisi. Dia sempat mengira bahwa Akpol itu cuma kuliah umum seperti biasa. “Ternyata, pas udah masuk itu pendidikan kepolisian,” ucapnya.

Pada waktu sekolah dasar, Nanin sempat bercita-cita ingin menjadi Presiden dan waktu SMA ingin menjadi Kapolda Jawa Timur.

“Cuma, waktu kecil aku tomboy suka main bola sampe SMP, tapi tidak lanjut, tapi ikut pencak silat,” ujarnya.

Pada tahun 2015, Nanin diterima sebagai siswa di Akademi Kepolisian. Mengetahui hal itu, dia merasa senang dan bangga.

“Jadi, waktu pengumuman kelulusan benar-benar amaze dengan sikap orangtuaku waktu aku lulus itu kaya terharu. Jadi, akupun ikut bangga melihatnya dan itu juga menjadi semangat dalam menjalani pendidikan selama 4 tahun disana. Setelah menjalani pendidikan, karena kita sudah komitmen mau kesitu, jadi gimanapun itu kita terima, kita jalani, kita lakukan yang terbaik agar nanti lulus bisa jadi perwira yang terbaik dan membanggakan orangtua,” tutur Nanin.

Wanita yang fasih berbahasa Jawa, Inggris, dan sedikit bahasa Jerman ini mengaku hobi belajar dan sempat mendaftarkan pendidikan S-2 di Universitas Sumatera Utara jurusan hukum.

“Tapi, karena kemarin ada tawaran beasiswa dari Korlantas Polri jurusan transport itu, aku juga tertarik untuk belajar itu, selain ingin belajar keluar negeri dengan memahami budaya mereka, bagaimana peradapan mereka supaya kita bisa maju juga seperti mereka. Kita juga belajar disana didampingi mereka langsung dengan sistem pengajaran yang sudah terkenal dimana mana . Itulah yang memotivasi aku untuk sekolah di luar negeri. Jadi kita bisa compare pendidikan kita disini dengan disana meskipun berbeda jurusan, disini hukum, disana transport. Jadi, disitu aku punya bekal yang lebih untuk nanti kedepannya dimanapun aku diposisikan. Insha Allah kita sudah punya bekal yang lebih yang bisa kita salurkan ke rekan ataupun anak buah kita ketika kita bekerja,” paparnya.

Reporter: Rls

Tags: Konfrensi Polwan InternasionalModeratorPolwan Sumut
ShareTweet
Next Post
Kejar Target 50 Persen, Bupati Madina Pantau Vaksinasi Massal di Dua Tempat

Madina Turun ke PPKM Level 2, Sukhairi Imbau Masyarakat Tidak Euforia

Discussion about this post

Recommended

Beburu Hama Musuh Petani di Siabu, Seekor Tikus Dihargai Rp3 Ribu

Beburu Hama Musuh Petani di Siabu, Seekor Tikus Dihargai Rp3 Ribu

2 tahun ago
Di Desa Bangkelang, Gubsu Singgung Soal Surga, Kemiskinan, dan Tambang Ilegal

Di Desa Bangkelang, Gubsu Singgung Soal Surga, Kemiskinan, dan Tambang Ilegal

3 tahun ago

Popular News

  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Irawan Ungkap Daftar Nama ‘Pemain Kayu’ di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Perusakan Lingkungan Penyebab Banjir Bandang di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Azan di Tepi Sungai, Momen Haru Warga Siulangaling Lepas Kepulangan Bupati Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Bantuan Tunai MBG PLN yang Viral di Medsos adalah Hoaks

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025