Panyabungan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan gedung Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga yang lokasinya berdekatan dengan Kantor Camat Panyabungan Utara, Jumat (30/7/2021).
Orang nomor dua di Pemkab Madina ini melihat persiapan yang dilakukan sebelum Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga di Kabupaten Madina diresmikan.
“Kunjungan ini memang mendadak dilakukan, karena saya ingin melihat secara langsung bagiamana bentuk persiapan yang sudah ada. Karena setelah semuanya selesai, gedung ini akan diresmikan, sekaligus resmilah pelayanan keimigrasian dilaksanakan di Kabupaten Mandailing Natal ini tanpa harus pergi ke Sibolga untuk mengurus admisitrasi berupa paspor yang dapat dipergunakan untuk dapat melakukan perjalanan ke luar negeri,” kata Atika.
Dalam kondisi sekarang, Atika menyadari perjalanan keluar negeri masih dibatasi. “Namun, apabila pandemi Covid-19 ini berakhir dan kita kembali ke kehidupan yang normal, tentu akan membutuhkan paspor sebagai syarat administrasi masuk dan keluar dari suatu negara,” imbuh wakil bupati termuda di Indonesia ini.
Berdasarkan data yang diterima Atika, ada sekitar 7.000 warga Madina yang mengurus paspor ke Sibolga per tahunnya. Namun, dengan peresmian operasional Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga ini, maka warga Madina tidak perlu lagi mengurus administrasi berupa paspor ke Sibolga.
“Setiap tahunnya ada sekitar 7.000 warga kita yang mengurus paspor ke Sibolga. Selain jarak tempuh dari wilayah Kabupaten Mandailing Natal ke Sibolga cukup jauh, juga memberikan dampak yang signifikan terhadap pendapatan daerah yang diterima oleh Kota Sibolga, akibat pengurusan paspor ini,” ujarnya.
Menurut Atika, angka 7.000 orang itu tidak sedikit. Jika warga Madina mengurus dokumen paspor di Madina, selain menghemat biaya pengurusannya, juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Madina.
Atika menyebut keberadaan gedung Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga di Kabupaten Madina patut disyukuri, karena berdekatan dengan bandara yang sedang dibangun di Kecamatan Bukit Malintang, sehingga akan mempermudah komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
“Kita juga patut bersyukur, karena kita akan memiliki bandara. Selain didukung keberadaan kantor imigrasi ini, juga akan menjadi motivasi bagi kita untuk segera merencanakan pembangunan asrama haji untuk menampung transit para jamaah haji asal Kabupaten Mandailing Natal,” papar wakil bupati yang murah senyum ini .
Jika kantor imigrasi sudah diresmikan, menurut Atika, Pemkab Madina akan memberangkatkan jamaah haji dari Madina.
“Ada asrama haji di sini, otomatis nantinya jamaah haji se-Tabagsel akan berkumpul di Mandailing Natal. Tentu ini akan meningkatkan prekonomian masyarakat dan berdampak positif terhadap PAD Kabupaten Mandailing Natal,” ungkapnya.
Dalam sidak tersebut, Atika didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ridwan Nasution, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah M. Sahnan Pasaribu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ruly Andri Lubis, Kepala Dinas Sosial Taufik Lubis, dan Camat Panyabungan Utara Ridho Pahlevi.
Reporter: Rls/Sir
Jalan raya di benerin dulu buk biar wisatawan lebih bsnyak lagi ke Madina