Tapsel, StartNews – Warga Dusun Mabang, Desa Muara Huta Raja, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dihebohkan oleh fenomena langka berupa air sumur bor yang dapat terbakar saat disulut api.
Peristiwa yang baru kali pertama terjadi di desa tersebut telah dilaporkan ke pemerintah daerah untuk diteliti lebih lanjut, karena dikhawatirkan mengandung gas berbahaya.
Sekretaris Desa Muara Huta Raja Sadam Simbolon menjelaskan, fenomena ini bermula pada Kamis (18/12/2025). Saat itu, seorang warga bernama Subuhi Siregar sedang membuat sumur bor sedalam 15 meter untuk mencari sumber air bersih pascabanjir bandang.
“Setelah pengeboran selesai, air memancar deras secara alami tanpa mesin pompa. Namun, warga curiga melihat warna air yang tidak biasa,” kata Sadam, Jumat (19/12/2025) malam.
Didorong rasa penasaran, warga mencoba menyulut pancaran air tersebut menggunakan korek api (mancis). Secara mengejutkan, api langsung menyambar dan menyembur dari ujung pipa.
Berdasarkan keterangan warga di lokasi, air sempat memancar selama belasan jam sebelum akhirnya berhenti. Meski air sudah tidak keluar, pipa tersebut masih mengeluarkan uap.
Warga sempat menangkap uap tersebut menggunakan plastik dan menyulutnya kembali, yang hasilnya tetap memicu kobaran api.
Awalnya, pembuatan sumur bor ini menjadi harapan warga untuk mendapatkan air bersih. Pasalnya, sumber air utama di dusun tersebut telah tertutup material pasir dan lumpur akibat banjir bandang yang melanda dua pekan lalu.
Pihak desa telah melaporkan kejadian ini ke pemerintah kabupaten, karena adanya kekhawatiran terkait potensi bahaya gas di pemukiman.
“Kami ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi. Apakah tanah di desa kami mengandung gas atau unsur lain. Kami berharap ada penelitian dari pihak berkompeten,” tutur Sadam.
Reporter: Lily Lubis





Discussion about this post