Jakarta, StartNews Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menegaskan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar jangan sampai kalah dengan koruptor. Dia menyampaikan pernyataan ini sebagai tanggapan atas lambannya KPK mengejar buronan Harun Masiku.
Jika lembaga antirasuah ini tetap tak menunjukkan progres dalam mengejar buronan negara, menurut Didik, maka bisa diibaratkan KPK kalah oleh seorang koruptor.
Tidak bisa disalahkan jika masyarakat mempertanyakan keseriusan KPK dan aparat kita untuk menangkap Harun Masiku. Lebih dari itu, masyarakat bisa berpandanganaction willKPK yang tidak kunjung menangkap Harun Masiku ini bisa dianggap kalahnya KPK dan negara dengan koruptor,” kata Didik dalam wawancaranya di salah satu stasiun televisi nasional, Senin (9/8/2021).
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini mengungkapkan, dulu banyak koruptor yang kabur dan jadi buronan, tapi KPK bisa membuktikan kamampuanya membawa koruptor ke pengadilan untuk dihukum. Namun, kata dia, kini KPK terlihat tak berdaya ketika harus mengejar Harun Masiku.

“Tidak sedikit buronan kasusextraordinarylain yang bisa ditangkap meskipun dilindungi jaringannya yang cukup kuat,” ungkap Didik.
Meskipun demikian, dia menyadari menangkap buronan tidaklah mudah, tapi dalam kasus ini tidak ada progres. Untuk itu, dia mendesak agar KPK membuktikan integritasnya dalam tugas pemberantasan korupsi.
“Saya menyadari sepenuhnya untuk menangkap buron atau DPO seperti Harun Masiku memang butuh waktu daneffort. Namun, buron Harun Masiku sudah cukup lama tidak ada progres yang jelas,” kata Didik.
Legislator dapil Jawa Timur IX itu berharap, demi integritas dan kredibilitas kelembagaan KPK dalam kasus Harun Masiku tersebut, atas nama hukum dan keadilan tidak ada jalan terbaik yang lain kecuali KPK segera membuktikan keseriusannya dalam memberantas korupsi dengan menangkap yang bersangkutan.
Tentu kita sangat tidak menginginkan KPK lemah. Kita tidak ingin kepercayaan dan dukungan masyarakat juga menurun terhadap KPK dan pemberantasan korupsi,” ujar Didik.
Reporter: Rls





Discussion about this post