Tapsel, StartNews Tim gabungan akhrinya berhasil menemukan Dirsa Novia (12), santriwati kelas VII Pesantren Ahmad Basyir Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), yang hanyut di Sungai Parsariran, Minggu (5/3/2023).
Korban ditemukan sudah meninggal dan jasadnya mengapung di pinggir Sungai Batangtoru, tepatnya di Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur. Jarak titik hanyut dengan lokasi penemuan jenazah sekitar 20 kilometer.
Korban ditemukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Tapsel, Polres Tapsel, Kodim 0212/TS, Basarnas Sumut, dan masyarakat. Dari enam santriwati yang hanyut, dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Korban bersama lima temannya mandi di Sungai Parsariran, Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka hanyut terseret air bah. Empat temannya bernama Amanda, Windi, Sania, dan Silha berhasil menyelamatkan diri.
Satu lagi bernama Zuriah, hari itu juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan Dirsa tidak ditemukan dan dilakukan pencarian. Korban ditemukan tewas terapung di pinggir Sungai Batangtoru di Desa Bandar Tarutung. Jarak penemuan jenazah dengan pesantren sekitar 20 kilometer, kata Kapolsek Batangtoru AKP Tona S.
Dia menjelaskan sejak Jumat (3/3/2023), tim gabungan terus melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Parsariran dan Sungai Batangtoru. Setelah tiga hari pencarian, tepatnya pada Minggu (5/3/2023), jenazah korban ditemukan.
Dirsa Novia merupakan warga Desa Pangarongan, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan. Sedangkan korban meninggal dunia satu lagi, Zuriah, warga Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Mereka dan empat kawannya yang selamat merupakan santriwati kelas VII Pondok Pesantren Syekh Ahmad Basyir. Enam sekawan itu mandi di sungai di belakang pesantren, karena air di asrama tidak mengalir.
Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay mengatakan, dengan penemuan korban ini, pencarian dinyatakan dihentikan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersusah payah dan bekerja sama melakukan pencarian korban, ujarnya.
Reporter: Lili
Discussion about this post