• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Oktober 7, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sektor Pertanian Jadi Andalan

by Redaksi
Sabtu, 6 Agustus 2022
0 0
0
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sektor Pertanian Jadi Andalan

Jakarta, StartNews Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2022 tumbuh 5,44 persen. Hal paling menarik, tiga sektor yang berkontribusi tertinggi, salah satunya pertanian.

Hal itu terlihat dari besaran distribusi dan andil pertanian yang mencapai 12,98 persen atau tumbuh meyakinkan sebesar 1,37 persen. Tercatat faktor tumbuhnya Nilai Tukar Petani (NTP) yang mencapai 3,20 persen berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan sektor pertanian selama tiga tahun terakhir merupakan bantalan ekonomi yang tumbuh positif saat sektor lainya mengalami pelambatan. Menurut dia, hal itu terjadi karena pertanian adalah pilihan pasti dalam memperkuat ekonomi.

“Kita ingat bahwa semua negara mengalami turbulensi yang sama. Pandemi merebak ke seluruh dunia. Perubahan cuaca atau climate change membuat cuaca berubah. Belum lagi kita menghadapi geopolitik perang Rusia dan Ukraina. Namun, pertanian Indonesia selalu hadir dan menjadi bantalan ekonomi,” kata SYL, Jumat (5/8/2022).

Dia mengatakan Indonesia juga termasuk negara yang dinilai kecil kemungkinanya mengalami resesi, karena angkanya hanya 3 persen. Jauh jika dibandingkan dengan Srilangka yang berpeluang resesi sebesar 85 persen atau Selandia Baru 33 persen.

“Saya melihat inflasi di sejumlah negara terus mengalami kenaikan. Di Uni Eropa mencapai 9,6 persen, Amerika 9,1 persen, Inggris 8,2 persen, Korea 6,1 persen. Tapi di Indonesia, alhamdulillah masih terjaga di angka 4,4 persen,” katanya.

Mentan menyebut salah satu faktornya adalah konsistensi Indonesia dalam menyediakan pangan yang cukup. Sebagai catatan, produksi beras nasional pada tahun 2019 mencapai 31,31 juta ton, meningkat pada tahun 2020 menjadi 31,36 juta ton dan pada tahun 2021 sebesar 31,33 juta ton. Di sisi lain, ekspor pertanian dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan yang diikuti kenaikan NTP maupun NTUP.

Mentan mengatakan sektor pertanian merupakan aspek penting dalam menunjang kehidupan manusia. Sebab, di Indonesia 270 juta jiwa yang membutuhkan makanan setiap hari dan pertanian adalah penjaga semua pintunya ekonomi Indonesia.

“Kita terus dorong penguatan sektor pertanian, karena pangan tidak boleh berhenti. Bapak Presiden meminta penguatan produksi pangan nasional, dan itu kita terus lakukan, tegasnya.

Sebelumnya, Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, di tengah inflasi global dan ancaman resesi, ekonomi Indonesia tumbuh impresif sebesar 5,44 persen pada kuartal II-2022 yang menandakan tren pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut dan semakin menguat.

“Kalau dibandingkan kuartal II-2022. Tren pertumbuhan ekonomi tahunan meningkat secara konsisten. Kalau kita lihat polanya dari kuartal III-2021 hingga kuartal II-2022 terus mengalami pertumbuhan,” ucapnya.

Reporter: Rls

Tags: BPSEkonomi IndonesiaResesiSektor Pertanian
ShareTweet
Next Post
Atika dan Erwin Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Taqwa Desa Hutabangun Jae

Atika dan Erwin Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Taqwa Desa Hutabangun Jae

Discussion about this post

Recommended

KPU Sumut Rekrut 321.125 Anggota KPPS Pemilu 2024, Termasuk untuk Madina

75 Persen Logistik Pemilu 2024 Sudah Diterima KPU Sumut

2 tahun ago
Malam Ini Sekda Buka Pagelaran Seni Budaya HUT ke-24 Madina

Malam Ini Sekda Buka Pagelaran Seni Budaya HUT ke-24 Madina

3 tahun ago

Popular News

  • Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3.997 PPPK Paruh Waktu di Madina Tunggu NIP, 5 Orang Mengundurkan Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rp5 Miliar Dianggarkan untuk Perbaikan Jembatan di Jalan Abdul Haris Nasution

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luka Tikam Kena Paru-paru, Sekuriti Pasar Baru Panyabungan Dirujuk ke RSU Adam Malik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuriti Pasar Baru Panyabungan Dibacok Pedagang Dua Jam setelah Kunjungan Bupati dan Ketua DPRD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025