Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution membagikan santunan zakat kepada 200 orang dari 10 kecamatan di Masjid Agung Nur Ala nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Rabu (30/11/2022).
Ketua Badan Amil Zakat (Baznas) Madina Syafei Lubis menyampaikan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 53 Tahun 2022 tentang ZIS (Zakat, Infaq dan Sedekah) di kalangan PNS, karyawan BUMN dan BUMD mencapai pendapatan yang bersumber dari zakat, infaq, dan sedekah sejak Januari-Oktober 2022 sebesar Rp 951.321.961.
Syafei mengatakan zakat berjumlah Rp 828.930.521 dan infaq Rp122.391.440 dengan rincian Madina Cerdas Rp226.790.000, (14%), Madina Sehat Rp174.531.000 (11%), Madina Peduli Rp780.625.000 (50%), Madina Taqwa Rp101.000.000 (6%), dan Madina Makmur Rp282.500.000 (18%).
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengatakan ZIS dapat terkumpul berkat kerja sama Baznas dan Pemkab Madina. Melalui lima program Baznas, Sukhairi mengapresiasi ZIS yang terkumpul dari PNS di Kabupaten Madina untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Hari ini kita salurkan program Madina Makmur, setiap orang akan mendapat satu juta rupiah,” kata Sukhairi.
Sukhairi mengingatkan kepada penerima zakat untuk memanfaatkannya dengan baik. Sukhairi meminta agar masyarakat membeli kebutuhan pokok dan sebagai modal usaha.
“Zakat ini untuk meningkatkan ekonomi keluarga, bukan untuk ke kedai kopi. Ibu-ibu juga, jangan beli make-up,” tegas Sukhairi.
“Habis naron pala inda dimanfaatkon (habis nanti kalau tidak dimanfaatkan),” kata Sukhairi berbahasa Mandailing.
Sukhairi mengingatkan, tahun 2023 Indonesia akan mengalami krisis pangan. Dia meminta masyarakat mengantisipasi krisis tersebut sejak saat ini.
“Tahun depan belum tentu bapak dan ibu yang disini dapat. Ini diputar insya Allah seluruh Madina kebagian,” kata Sukhairi.
Sementara pada tahun 2022, Baznas telah menyalurkan Madina Peduli dengan melakukan bedah rumah sebanyak dua unit di Desa Panjaringan, Kecamatan Tambangan dan Desa Padang Silojong, Kecamatan Rantobaek.
Reporter: IRP