Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution meresmikan Kampung Pancasila di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Panyabungan Utara, Rabu (30/3/2022).
Kampung Pancasila merupakan program yang digagas oleh TNI AD. Setiap kabupaten/kota ada satu lokasi yang akan dijadikan pilot project Kampung Pancasila untuk menjaga dinamika di tengah-tengah masyarakat.
Peresmian itu juga dihadiri Dandim 0212/TS Letkol Inf. Rooy Chandra, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS, Kajari Madina Novan Hadian, Ketua FKUB, dan Camat Panyabungan Utara.
Kedatangan Bupati Sukhqiri beserta rombongan disambut dengan pengalungan bunga dan tarian dari masyarakat Desa Beringin Jaya.
Pada kesempatan itu, Sukhairi memberi pertanyaan secara acak kepada murid sekolah dasar (SD) mengenai Pancasila. Ada dua murid SD yang berhasil menjawab pertanyaan dan mendapat hadiah uang Rp 100 ribu dari Bupati Sukhairi.
Atas nama Pemkab Madina, Sukhairi mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Kodim 0212 Tapanuli Selatan beserta jajarannya yang telah mencanangkan Kampung Pancasila di Desa Beringin Jaya.
“Kami berharap Kampung Pancasila tidak hanya diresmikan di Desa Beringin Jaya. Semoga segera menyusul di daerah lain di Kabupaten Madina,” lanjut Sukhairi.
Sukhairi mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, hal ini perlu dilakukan, mengingat masyarakat Madina merupakan bangsa dengan keberagaman agama, adat, dan budaya.
“Kita semua hidup dalam perbedaan yang patut kita syukuri, karena dengan keberagaman inilah kita belajar untuk saling menghormati satu sama lain,” katanya.
Sukhairi berharap kedepan bukan hanya Desa Beringin Jaya yang menjadi Kampung Pancasila. Dia juga berharap Kampung Pancasila bisa mengingatkan nilai-nilai Pancasila bagi kalangan muda yang mulai berkurang dalam mengamalkan Pancasila.
Sementara Dandim 0212/TS Letkol Inf. Rooy Chandra memaparkan Desa Beringin Jaya menjadi desa keempat di lima kabupaten/kota di wilayah Tapanuli bagian selatan (Tabagsel) yang telah diresmikan menjadi Kampung Pancasila.
“Kampung Pancasila ini bisa menjadi benteng apabila dilakukan oleh seluruh desa,” katanya.
Rooy mengatakan Indonesia terdiri dari berbagai pulau, suku, dan agama. Hal itu dapat menjadi satu dasar perjuangan bersama. Untuk itu, pencanangan Kampung Pancasila ini dapat mengingatkan ideologi Pancasila yang menjadi dasar hidup masyarakat Indonesia.
“Dari butir pertama sampai kelima menjadi dasar kehidupan kita di Indonesia. Kita harus hidup bersama dan bertoleransi,” katanya.
Rooy berharap dengan adanya Kampung Pancasila, masyarakat dapat mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Ini akan mencegah radikalisme dan terorisme dan akan mendukung kemajuan Kabupaten Madina,” katanya.
Reporter: IRP