Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jakfar Sukhairi Nasution mengatakan acara halal bihalal mengandung makna dan nilai yang berarti, sehingga hubungan antar-manusia jangan dianggap sepele.
“Yang terpenting bagaimana kita (jajaran Pemkab) saling memaafkan,” kata Sukhairi saat memberi sambutan pada acara halal bihalal yang dihelat Pemkab Madina di Masjid Agung Nur Ala Nur, Kecamatan Panyabungan, Madina, Rabu (17/4/2024).
Halal bihalal itu juga dihadiri Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Kajari Madina Novan Hadian, Sekda Madina Alamulhaq Daulay, para asisten dan pimpinan OPD lainnya. Juga hadir Kakan Kemenag Madina H. Armen Rahmat Hasibuan dan Wakil Ketua MUI Madina HM Yusuf Nasution.
Pada kesempatan itu, Sukhairi menyampaikan ucapan minal aidil wal faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh jajaran Pemkab Madina dan masyarakat.
Dia juga mengingatkan kembali pentingnya disiplin bekerja kepada jajarannya. “Banyak jajaran Pemkab kurang disiplin bekerja, mulai dari (pegawai) honor, Kasi, Kabid, Kabag, dan Kadis.
Belakangan ini, kata Sukhairi, disiplin kerja itu tidak terlihat. Padahal, pemerintahan harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
“Bagaimana kita mengajak dan memberi contoh kalau kita saja tidak mampu menegakkan disiplin,” tegasnya.
Sementara Kakan Kemenag Madina H. Armen Rahmat Hasibuan menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Menurut dia, setelah melalui tujuh hari bulan Syawal, semua orang saling memaafkan.
“Tidak ada orang merasa benar, semua mengaku salah dan tanpa malu meminta maaf,” katanya.
Armen mengatakan betapa damai negeri ini jika Idul Fitri saling memaafkan diterapkan d ikehidupan sehari-hari. “Tidak ada yang merasa benar, tapi di hari ini untuk saling maaf-memaafkan atas kesalahan yang dilakukan,” tuturnya.
Reporter: Ika Rodhiah