Siabu, StartNews Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution mengajak umat Islam menggelorakan suara azan melalui pengeras suara, apalagi menjelang dan saat bulan suci Ramadan nanti.
Saya sampakan tadi, ini biasa saja kita lakukan. Pakai mic (pengeras suara) silakan, volumenya silakan, karena tanpa mic rasanya sunyi. Apalagi ini asma Allah. Azan itu dikumandangkan, Insha Allah kekuasaan Allah akan mengusir virus-virus yang ada di kabupaten ini, kata Sukhairi menjawab pertanyaan wartawan usai pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXI di Lapangan Kantor Camat Siabu, Jumat (25/2/2022) malam.
Sukhairi menyampaikan hal itu menanggapi Surat Edaran (SE) Menteri Agama RI terkait pengaturan pengeras suara masjid.
Menurut Sukhairi, Surat Edaran Menteri Agama itu tidak perlu, karena tidak ada korelasinya dengan kemaslahatan umat atau kerukunan antar-umat beragama di Mandailing Natal. Selama ini tidak ada masalah, kok ujug-ujug ada aturan. Jadi, nggak usah jadi perdebatan yang serius, ya, tegasnya.
Sukhari menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina tetap berkomitmen menciptakan suasana yang harmonis dan Islami di tengah-tengah masyarakat.
Apalagi menjelang bulan suci Ramadan. Mari gelorakan suara azan melalui pengeras suara, asma Allah, Alquran. Jadi, azan tetap seperti biasa, tiadak ada yang berubah, tuturnya.
Bahkan, Sukhairi menegaskan bahwa mengumandangkan azan melalui pengeras suara di masjid dan musala sudah dilakukan sejak zaman dulu Kabupaten Madina. Jadi, dengan adanya ketentuan-ketentuan dari Menteri Agama, barangkali di Mandailing Natal tidak perlu jadi perdebatan, ungkapnya.
Reporter: IRP
Discussion about this post