Tapsel, StartNews – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan nomor urut satu (No.1) Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) menghadiri kegiatan kopi malam bersama seratusan masyarakat Kecamatan Sipirok, akhir pekan kemarin.
Bertempat di Tabona Sipirok Coffee milik pembudidaya kopi Bambang Heri Santoso, Lingkungan Sumuran, Kelurahan Baringin, kegiatan ini diadakan oleh Roro Sukmadiah yang akrab disapa Bunda Oma boru Pulungan.
Bunda Oma adalah seorang aktifis penggerak masyarakat. Sudah puluhan tahun aktif di Sipirok, sehingga masyarakat sudah sangat kenal dan kompak dengannya. Dia mengajak warga untuk peduli lingkungan dan juga kesehatan, termasuk Keluarga Berencana (KB).
Dengan Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin, ia sudah kenal lama. Mulai dari latar belakang keluarga, pendidikan dan karirnya. Sehingga pada Pilkada Tapsel 2024 ini, Bunda Oma turut mengajak masyarakat Sipirok mendukung dan memilih Paslon No.1 tersebut.
“Alhamdulillah, sudah beberapa kali Pilkada Tapsel, dukungan masyarakat yang kita galang tidak pernah meleset. Demikian juga saat Pemilu, Caleg kita selalu menang,” jelas Bunda Oma.
Pada acara yang sederhana dan penuh rasa kekeluargaan itu, masyarakat mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap pengembangan usaha-usaha rakyat. Termasuk sektor pertanian dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pembangunan jalan yang tiga tahun terakhir ini semakin rusak parah dan sudah sering diusulkan ke Pemkab Tapsel, tidak direalisasi. Mirisnya lagi, beberapa orang mengeluhkan tenaga honorer yang bisa memindahkan tempat tugas Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN).
Menjawab itu, Gus Irawan menyebut inilah salah satu alasan kenapa ia bersama Jafar Syahbuddin maju berpasangan di Pilkada. Terlalu banyak keluhan masyarakat tentang kondisi Tapsel sekarang, yang sampai kepada mereka.
“Kesejahteraan masyarakat tidak terperhatikan. Pembangunan melambat padahal ada banyak anggaran, namun ditidurkan di bank. Si Ucin dan si Tappaul yang tenaga honorer tetapi punya kewenangan mengatur pemerintahan. Inilah antara lain yang akan kita bagusi itu,” jelas Gus.
Bila Allah SWT memberi amanah kepada Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin memimpin Tapsel, maka demi untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, mereka berjanji akan bertempat tinggal di Sipirok. Tepatnya rumah dinas di perkantoran Pemkab Tapsel.
“Program kami untuk Sipirok adalah pariwisata terintegrasi. Pemandian air panas Sosopan dan wisata paralayang di bukit Tor Simagomago diintegrasikan ke Masjid Agung Syahrun Nur. Pelaku UMKM atau oleh-oleh khas Tapsel ditata di tiga objek wisata ini,” terangnya.
Program ini disimultankan dengan pertanian dan pembangunan infrastruktur yang bagus. Ditopang peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pendidikan. Perekonomian masyarakat didorong semaksimal mungkin, sehingga meningkat kesejahteraannya.
“Kami akui ini sudah pernah hampir terwujud berkat akselerasi percepatan pembangunan di kepemimpinan Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu. Tetapi tiga tahun terakhir ini terjadi perlambatan, dan karena itulah bersama kita wujudkan Tapsel kembali bangkit,” ujarnya.
Sementara Cawabup Jafar Syahbuddin tidak banyak berbicara dan hanya memberi penegasan mendalam. Ia ingin pemimpin Tapsel kompak dan bersatu dalam menjalankan roda pemerintahan dan mewujudkan pembangunan.
“Sepenuhnya saya siap mendampingi Bupati hingga akhir masa periode. Tetap bersatu dan kompak membangun Tapsel. Beliau ini Tulang saya. Sebagai Bere, saya tidak boleh melawan beliau. Itu etika adab dan adatnya,” tegas Jafar Syahbuddin.
Reporter: Lily Lubis