Jakarta, StartNews Korban meninggal pada insiden tenggelamnya kapal pengangkut puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) di perairan perbatasan RI-Malaysia bertambah.
Koordinator fungsi penerangan dan sosial budaya Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur Yoshi Iskandar mengatakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) atau Pengawal Pantai Malaysia, kembali menemukan jenazah hanyut yang diduga merupakan penumpang kapal.
“Sejauh ini dari monitoring dan informasi pihak APMM pada Kamis (30/12/2021) di sekitar perairan, ditemukan empat mayat yang diduga korban dari kecelakaan tenggelamnya kapal di perairan Selangor, Malaysia, yang membawa WNI tersebut,” ungkap Yoshi Iskandar seperti diberitakan RRI.co.id, Jumat (31/12/2021).
Yoshi menambahkan, otoritas Malaysia tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para jenazah. “Dalam kaitan ini segera dapat diidentifikasi dan post mortem memastikan identitas korban oleh pihak PDRM Malaysia,” terangnya.
Atas penemuan empat jenazah tersebut menjadikan total korban meninggal dari insiden kapal tenggelam di perairan Selangor, Malaysia, mencapai lima orang.
“Sejak tanggal 27 Desember hingga saat ini dilaporkan telah ditemukan lima mayat korban tenggelam kapal tersebut di perairan Malaysia,” tutur Yoshi Iskandar.
Jumat (24/12/2021),KBRI Kuala Lumpur menerima informasi dari Otoritas Malaysia terkait kejadian kapal tenggelam membawa penumpang diduga WNI.
Diperkirakan kapal boat berangkat dari Batu Bara, Sumut, menuju Sekinchan, Selangor dan tenggelam di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Diketahui kapal bermuatan 57 penumpang dan empat orang Anak Buah Kapal (ABK).
Sebelumnya, insiden kapal karam yang membawa 60 Warga Negara Indonesia (WNI), terjadi di perairan Johor Bahru, Malaysia, Rabu (15/12/2021), telah menyebabkan 21 diantaranya meninggal dunia.
Sumber: RRI
Discussion about this post