• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, 18 Mei 2025
  • Login
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Barantin dan DPR Musnahkan 86,4 Ton Bawang Bombai Asal Belanda

BEKASI

Redaksi Penulis: Redaksi
Jumat, 28 Februari 2025
pada Newsline
0
Barantin dan DPR Musnahkan 86,4 Ton Bawang Bombai Asal Belanda

FOTO: ISTIMEWA.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Bekasi, StartNews – Badan Karantina Indonesia (Barantin) bersama Komisi IV DPR memusnahkan 86,4 ton bawang bombai impor asal Belanda yang tercemar nematoda Aphelenchoides fragariae.

Pemusnahan dilakukan dengan cara pembakaran bertekanan tinggi (di atas 100°C) di fasilitas incenerator milik Balai Uji Terap, Teknik dan Metode Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Karantina Uji Terap) di Bekasi, Jumat (28/2/2025).

“Komisi IV DPR RI mendukung penuh Badan Karantina Indonesia sebagai garda terdepan dalam perlindungan sumber daya alam hayati melalui sistem biosekuriti untuk mendukung program swasembada pangan serta jaminan kualitas pangan,” kata Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan, mewakili Komisi IV DPR.

Cemaran OPTK pada Bawang Bombai

Nematoda Aphelenchoides fragariae merupakan nematoda patogen Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang menyerang daun, akar, dan umbi. Selain bertujuan menjaga keamanan pangan bagi masyarakat, pemusnahan tersebut juga mencegah menyebarnya OPTK ke lingkungan yang berpotensi dapat menyerang tanaman strategis seperti bawang merah dan bawang putih dengan potensi hilangannya hasil panen sebesar 41% sampai 54%.

ADVERTISEMENT

Kepala Barantin Sahat M. Panggabean mengatakan tindakan karantina pemusnahan adalah bagian dari sistem karantina untuk mencegah risiko masuk dan tersebarnya hama penyakit ke Indonesia. “Intinya kita tidak mau barang-barang yang dikirim ke Indonesia itu tidak baik, karena ini tidak aman dikonsumsi dan berbahaya untuk lingkungan,” ungkapnya.

Indonesia memiliki sistem karantina yang berlapis, yaitu tahapan pre-border merupakan sistem karantina yang memastikan bahwa semua komoditas yang akan dikirim harus dijamin kesehatan dan keamanannya oleh negara asal (at border), yaitu pemeriksaan di pelabuhan atau bandara. Sedangkan post border yaitu monitoring komoditas setelah masuk ke wilayah Indonesia.

Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Karantina Jakarta) Amir Hasanuddin menambahkan, pemasukan bawang bombai melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada 5 Februari 2025 dan terdeteksi nematoda Aphelenchoides fragariae tersebut berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi jika komoditas tersebut masuk ke masyarakat, yaitu dapat menimbulkan kerugian ekonomi sekitar Rp731 miliar, terutama pada komoditas bawang merah dan bawang putih serta stroberi.

Menurut Amir, sesuai protokol karantina importasi bawang bombai dari Belanda, petugas karantina akan melakukan pemeriksaan terhadap serangga, nematoda, cendawan, dan bakteri. Serangga yang diperiksa adalah Delia antiqua. Sedangkan beberapa nematoda yang diperiksa adalah Aphelenchoides fragariae, Ditylenchus dipsaci, Meloidogyne chitwoodi, Meloidogyne hapla, Pratylenchus thornei. Sedangkan untuk cendawan yang diperiksa adalah Botryotinia aclada, Botryotinia squamosa, Ciborinia allii, Sclerotinia sclerotiorum, Stromatinia cepivora, dan Urocystis cepulae. Sedangkan untuk target bakterinya adalah Dickeya zeae.

Amir menjelaskan, persyaratan dan target OPTK pada negara yang berbeda akan berbeda juga, tergantung kondisi hama dan penyakit di negara tersebut yang dilihat dari hasil Analisis Risiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (AROPT).

Amir juga menjelaskan, selain harus memiliki dokumen Phytosanitary Certificate (PC) yang diterbitkan oleh otoritas karantina negara asal, beberapa persyaratan importasi bawang bombai dari Belanda diantaranya adalah harus berasal dari plot/grower dan rumah kemas/packing house yang telah diregistrasi oleh NPPO Belanda (NVWA) dan disampaikan kepada Barantin. Juga harus bebas dari akar, batang, dan partikel tanah sesuai dengan ketentuan International Standards for Fruit and Vegetables, juga harus bebas dari daun, gulma, umbi busuk, gejala penyakit, kerusakan fisik, sisa tanaman, dan kotoran lainnya.

Menurut Sahat, setelah diketahui positif tercemar OPTK, Barantin melakukan tindakan karantina penolakan, dimana pemilik atau importir dapat mengembalikan komoditas tersebut ke negara asal. Namun, importir memilih untuk dilaksanakan tindakan karantina pemusnahan. Barantin juga mengirimkan notifikasi ketidak sesuaian ke negara eksportir melalui dokumen Notification of Non-Compliance (NNC), serta akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap protokol karantina antara dua negara tersebut.

Sebagai informasi, data dari sistem Best Trust Barantin, jumlah impor bawang bombai Indonesia pada tahun 2024 adalah sebanyak 89.457 ton yang berasal dari Australia, Cina, Belanda dan Selandia Baru. Sedangkan yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2024 pemasukan bawang bombai adalah sebanyak 14.763 ton yang berasal dari negara Belanda dan Selandia Baru.

Reporter: Rls

Tags: BarantinBawang BombaiBelandaDPR
Redaksi

Redaksi

Selanjutnya
Hasil Musda di Medan, Khoiruddin Rangkuti Pimpin Pasmada Sumut

Hasil Musda di Medan, Khoiruddin Rangkuti Pimpin Pasmada Sumut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Pengerjaan Ruas Jalan Padang Silonjongan-Ranto Panjang Capai 50 Persen

Pengerjaan Ruas Jalan Padang Silonjongan-Ranto Panjang Capai 50 Persen

9 bulan lalu
Pj Gubernur Sumut Dorong Gerakan Menanam Pohon Berkesinambungan

Pj Gubernur Sumut Dorong Gerakan Menanam Pohon Berkesinambungan

1 tahun lalu

Popular News

  • Sidimpuan Dihebohkan Kabar Hubungan Sejenis di Masjid

    Sidimpuan Dihebohkan Kabar Hubungan Sejenis di Masjid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Copot Tiga Amtenar dari Jabatan Kepala Dinas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala MAN 1 Sidimpuan Buka Suara Terkait Kasus Asusila Sesama Jenis Oknum Guru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Bulan Jadi Buron, Pencuri Ini Ditangkap Polisi di Desa Manunggang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Simpan 5 Bal Ganja, Warga Mompang Jae Ini Ditangkap Polisi di Aek Libung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J
Facebook Twitter Youtube Instagram

Tip & Info

Kesehatan

Melakukan 12 Hal Ini Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama Ramadan

Selasa, 5 Maret 2024
Madina

Ini Kiat Hadapi Bencana Alam Saat Musim Hujan ala Kapolres Madina

Sabtu, 18 Desember 2021
Tips & Info

Berapa Banyak Air yang Harus Kita Minum Setiap Hari?

Jumat, 26 November 2021

Komunitas

Komunitas

Komunitas Comeben Syurga Kasih Hadiah Laptop dan Santuni Anak Yatim

Minggu, 30 Maret 2025
Komunitas

Pasmada Sumut Konsolidasi dan Susun Pengurus Masa Bakti 2025-2028

Senin, 3 Maret 2025
Komunitas

Hasil Musda di Medan, Khoiruddin Rangkuti Pimpin Pasmada Sumut

Senin, 10 Maret 2025

Inspirasi Anda

Inspirasi Anda

Pasutri Asal Sergai Naik Haji Berkat Jualan Pisang Goreng Selama 20 Tahun

Minggu, 18 Mei 2025
Inspirasi Anda

Penjual Barang-barang Bekas Ini Naik Haji Bersama Istrinya

Kamis, 30 Mei 2024
Inspirasi Anda

Jumirin dan Istrinya Berangkat Haji dari Hasil Jualan Tape Keliling

Selasa, 28 Mei 2024

© 2021 Start News - All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM

© 2021 Start News - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Copyright Start News Group