• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Oktober 7, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Barantin dan DPR Musnahkan 86,4 Ton Bawang Bombai Asal Belanda

BEKASI

by Redaksi
Jumat, 28 Februari 2025
0 0
0
Barantin dan DPR Musnahkan 86,4 Ton Bawang Bombai Asal Belanda

FOTO: ISTIMEWA.

Bekasi, StartNews Badan Karantina Indonesia (Barantin) bersama Komisi IV DPR memusnahkan 86,4 ton bawang bombai impor asal Belanda yang tercemar nematoda Aphelenchoides fragariae.

Pemusnahan dilakukan dengan cara pembakaran bertekanan tinggi (di atas 100°C) di fasilitas incenerator milik Balai Uji Terap, Teknik dan Metode Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Karantina Uji Terap) di Bekasi, Jumat (28/2/2025).

“Komisi IV DPR RI mendukung penuh Badan Karantina Indonesia sebagai garda terdepan dalam perlindungan sumber daya alam hayati melalui sistem biosekuriti untuk mendukung program swasembada pangan serta jaminan kualitas pangan,” kata Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan, mewakili Komisi IV DPR.

Cemaran OPTK pada Bawang Bombai

Nematoda Aphelenchoides fragariae merupakan nematoda patogen Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang menyerang daun, akar, dan umbi. Selain bertujuan menjaga keamanan pangan bagi masyarakat, pemusnahan tersebut juga mencegah menyebarnya OPTK ke lingkungan yang berpotensi dapat menyerang tanaman strategis seperti bawang merah dan bawang putih dengan potensi hilangannya hasil panen sebesar 41% sampai 54%.

Kepala Barantin Sahat M. Panggabean mengatakan tindakan karantina pemusnahan adalah bagian dari sistem karantina untuk mencegah risiko masuk dan tersebarnya hama penyakit ke Indonesia. “Intinya kita tidak mau barang-barang yang dikirim ke Indonesia itu tidak baik, karena ini tidak aman dikonsumsi dan berbahaya untuk lingkungan,” ungkapnya.

Indonesia memiliki sistem karantina yang berlapis, yaitu tahapan pre-border merupakan sistem karantina yang memastikan bahwa semua komoditas yang akan dikirim harus dijamin kesehatan dan keamanannya oleh negara asal (at border), yaitu pemeriksaan di pelabuhan atau bandara. Sedangkan post border yaitu monitoring komoditas setelah masuk ke wilayah Indonesia.

Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Karantina Jakarta) Amir Hasanuddin menambahkan, pemasukan bawang bombai melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada 5 Februari 2025 dan terdeteksi nematoda Aphelenchoides fragariae tersebut berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi jika komoditas tersebut masuk ke masyarakat, yaitu dapat menimbulkan kerugian ekonomi sekitar Rp731 miliar, terutama pada komoditas bawang merah dan bawang putih serta stroberi.

Menurut Amir, sesuai protokol karantina importasi bawang bombai dari Belanda, petugas karantina akan melakukan pemeriksaan terhadap serangga, nematoda, cendawan, dan bakteri. Serangga yang diperiksa adalah Delia antiqua. Sedangkan beberapa nematoda yang diperiksa adalah Aphelenchoides fragariae, Ditylenchus dipsaci, Meloidogyne chitwoodi, Meloidogyne hapla, Pratylenchus thornei. Sedangkan untuk cendawan yang diperiksa adalah Botryotinia aclada, Botryotinia squamosa, Ciborinia allii, Sclerotinia sclerotiorum, Stromatinia cepivora, dan Urocystis cepulae. Sedangkan untuk target bakterinya adalah Dickeya zeae.

Amir menjelaskan, persyaratan dan target OPTK pada negara yang berbeda akan berbeda juga, tergantung kondisi hama dan penyakit di negara tersebut yang dilihat dari hasil Analisis Risiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (AROPT).

Amir juga menjelaskan, selain harus memiliki dokumen Phytosanitary Certificate (PC) yang diterbitkan oleh otoritas karantina negara asal, beberapa persyaratan importasi bawang bombai dari Belanda diantaranya adalah harus berasal dari plot/grower dan rumah kemas/packing house yang telah diregistrasi oleh NPPO Belanda (NVWA) dan disampaikan kepada Barantin. Juga harus bebas dari akar, batang, dan partikel tanah sesuai dengan ketentuan International Standards for Fruit and Vegetables, juga harus bebas dari daun, gulma, umbi busuk, gejala penyakit, kerusakan fisik, sisa tanaman, dan kotoran lainnya.

Menurut Sahat, setelah diketahui positif tercemar OPTK, Barantin melakukan tindakan karantina penolakan, dimana pemilik atau importir dapat mengembalikan komoditas tersebut ke negara asal. Namun, importir memilih untuk dilaksanakan tindakan karantina pemusnahan. Barantin juga mengirimkan notifikasi ketidak sesuaian ke negara eksportir melalui dokumen Notification of Non-Compliance (NNC), serta akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap protokol karantina antara dua negara tersebut.

Sebagai informasi, data dari sistem Best Trust Barantin, jumlah impor bawang bombai Indonesia pada tahun 2024 adalah sebanyak 89.457 ton yang berasal dari Australia, Cina, Belanda dan Selandia Baru. Sedangkan yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2024 pemasukan bawang bombai adalah sebanyak 14.763 ton yang berasal dari negara Belanda dan Selandia Baru.

Reporter: Rls

Tags: BarantinBawang BombaiBelandaDPR
ShareTweet
Next Post
Hasil Musda di Medan, Khoiruddin Rangkuti Pimpin Pasmada Sumut

Hasil Musda di Medan, Khoiruddin Rangkuti Pimpin Pasmada Sumut

Discussion about this post

Recommended

Pemkab Madina Usulkan 921 Formasi PPPK 2023 untuk Guru dan Kesehatan

Siapa Pengganti Enam Pelamar PPPK yang Dibatalkan Kelulusannya? Ini Penjelasan BKPSDM Madina

2 tahun ago
Bertemu Utusan Kemenkop UKM, Atika Lobi Bantuan Infrastruktur Ekonomi

Bertemu Utusan Kemenkop UKM, Atika Lobi Bantuan Infrastruktur Ekonomi

4 tahun ago

Popular News

  • Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3.997 PPPK Paruh Waktu di Madina Tunggu NIP, 5 Orang Mengundurkan Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rp5 Miliar Dianggarkan untuk Perbaikan Jembatan di Jalan Abdul Haris Nasution

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luka Tikam Kena Paru-paru, Sekuriti Pasar Baru Panyabungan Dirujuk ke RSU Adam Malik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuriti Pasar Baru Panyabungan Dibacok Pedagang Dua Jam setelah Kunjungan Bupati dan Ketua DPRD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025