Panyabungan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan penanganan stunting bukan seperti makan cabai yang langsung kelihatan hasilnya.
“Kerja kita ini bukan seperti makan cabai yang langsung keliatan hasilnya. Ini dikerjakan sekarang, tapi akan diperoleh hasilnya nanti. Memang seperti ini cara kerjanya,” kata Atika.
Atika menyampaikan hal itu saat membuka kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati Madina dan Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Ballroom Ladang Sari, Panyabungan, Madina, Selasa (25/6/2023).
Atika mengatakan semua kegiatan itu berdasarkan undang-undang dan membutuhkan proses yang panjang untuk mendapatkan hasil.
Menurut Atika, yang dikerjakan saat ini memang tidak menimbulkan hasil yang instan, melainkan membutuhkan proses yang panjang.
Atika juga meminta seluruh kader tidak mudah menyerah karena hasil yang tidak langsung terlihat. Dia meminta para kader bekerja sepenuh hati untuk masa depan bangsa.
“Anggap saja kita merawat keluarga kita, berikan edukasi dan mari bantu masyarakat sepenuh hati,” lanjutnya.
Atika berpesan agar para kader menumbuhkan rasa kepedulian, terutama pada masalah stunting. “Ayo jemput bola,” tegasnya.
Menurut Atika, masih banyak masyarakat yang enggan datang ke Posyandu. Di menegaskan Pemkab Madina menjamin pelayanan di Posyandu gratis.
Sementara Kadis PMD Madina Irsal Pariadi mengatakan sosialisasi itu bertujuan agar memiliki pedoman kerja dalam pelaksanaan konvergensi pencegahan dan penanggulangan stunting dan memastikan dana desa dapat diprioritaskan untuk penanggulangan stunting.
Irsal juga mengatakan kegiatan itu untuk meningkatkan kepasitas kader pembangunan manusia dalam memfasilitasi konvergensi stunting di desa, terutama melalui pemantauan 1.000 HPK.
“Kita juga bertujuan menyosialisasikan pedoman bagi OPD dan pegiat di desa dalam kerja mempercepat konvergensi pencegahan dan penanggulangan stunting,” katanya.
Turut hadir Ketua TP PKK Madina Eli Mahrani, Kadis PMD Madina Irsal Pariadi, Kepala Bapperida Madina Birul Walidain, dan Kadis DPPKB Madina Elfi Maryanti Lubis.
Reporter: Ika Rodhiah
