Medan, StartNews – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution berupaya mempercepat realisasi pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di provinsi ini. Hingga saat ini, tercatat 648 unit Huntap telah memasuki tahap groundbreaking.
Bobby menyampaikan hal itu saat mengikuti rapat koordinasi percepatan pembangunan Huntap wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat secara daring dari Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Minggu (28/12/2025) malam. Rapat ini dipimpin oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan dihadiri sejumlah menteri kabinet terkait.
Dalam laporannya, Bobby merinci sebaran 648 unit Huntap yang tengah berjalan, meliputi Tapanuli Utara sebanyak 103 unit di Desa Dolok Nauli (5 hektare), Tapanuli Selatan sebanyak 227 unit di Desa Hapesong Baru (6,1 hektare), Tapanuli Tengah sebanyak 118 unit di Lahan Asrama Haji Sitonong Bangun (1,3 hektare), dan Kota Sibolga sebanyak 200 unit di Kelurahan Aek Porombunan (5,1 hektare).
“Selain 648 unit tersebut, kami juga merencanakan pembangunan tahap selanjutnya sebanyak 343 unit,” ujar Bobby.
Rencana tambahan ini mencakup wilayah Kelurahan Tukka dan Desa Lumut (Tapteng), Desa Tandihat (Tapsel), serta Desa Panggunggurgan dan Desa Sampe Tua (Humbang Hasundutan).
Menteri PKP Maruarar Sirait dalam arahannya meminta pemerintah daerah proaktif melakukan validasi data agar anggaran APBN maupun bantuan pihak ketiga dapat segera dicairkan. Maruarar menyebutkan selain pemerintah, pihak Yayasan Buddha Tzu Chi dan Danantara juga berkomitmen membangun 15.000 unit hunian untuk tiga provinsi terdampak bencana.
“Saya minta daerah mengkaji lokasi yang benar-benar siap. Jangan terlalu jauh dari ekosistem masyarakat seperti sekolah, rumah sakit, dan lahan pertanian yang menjadi sumber mata pencaharian mereka,” tegas Maruarar.
Selain pembangunan unit baru, pemerintah pusat kini menunggu laporan detail terkait kategori kerusakan rumah warga, mulai dari rusak ringan, sedang, berat, hingga hilang, guna menentukan skema bantuan yang tepat bagi para penyintas bencana di Sumatera Utara.
Reporter: Rls





Discussion about this post