Panyabungan, StartNews – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) memperketat pengawasan harga dan stok kebutuhan pokok di tingkat pedagang. Langkah ini diambil guna memastikan stabilitas harga dan mencegah adanya spekulasi pasar pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Bupati Madina H. Saipullah Nasution menginstruksikan Dinas Perdagangan untuk melakukan pemantauan intensif secara berkala. Berdasarkan laporan terakhir periode 22-24 Desember 2025 di Pasar Kotanopan, Pasar Baru Panyabungan, dan Pasar Rakyat Sinonoan, kondisi harga bahan pokok dilaporkan masih dalam kendali pemerintah.
“Pemerintah daerah terus memantau perkembangan harga dan stok bahan pokok di pasar rakyat. Sampai saat ini, kondisi masih terkendali dan masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Bupati Saipullah saat memberikan keterangan pada Rabu (24/12/2025).
Bupati menekankan bahwa pengawasan lapangan sangat krusial untuk memastikan rantai distribusi tidak terhambat. Meski terdapat fluktuasi pada komoditas tertentu—seperti cabai rawit yang sempat naik sekitar 16,7% di Pasar Kotanopan sebelum kembali stabil—Saipullah menilai hal tersebut masih dalam batas kewajaran akibat peningkatan permintaan musiman.
Selain memantau harga, Pemkab Madina juga memastikan ketersediaan komoditas strategis seperti minyak goreng merek Minyakita tetap tersedia sesuai harga ketentuan. Sementara itu, untuk sektor perikanan justru tercatat mengalami penurunan harga seiring dengan pasokan yang melimpah di pasaran.
“Kami pastikan distribusi tetap lancar. Koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat agar stabilitas ini terjaga hingga pergantian tahun nanti,” tambah Saipullah.
Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, Dinas Perdagangan Madina akan menjadikan pemantauan rutin ini sebagai instrumen deteksi dini jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar di lapangan, sehingga pemerintah dapat segera mengambil tindakan intervensi jika diperlukan.
Reporter: Sir





Discussion about this post