Panyabungan, StartNews – Ahmad Fauzi terbilang beruntung. Pasalnya, dua bungkus es dawet dagangannya dibeli seharga Rp500 ribu oleh Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) H. Erwin Efendi Lubis. Boleh jadi inilah es dawet ‘termahal’ saat ini.
Ahmad Fauzi adalah pedagang es dawet yang biasa mangkal di persimpangan jalan bekas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, Kelurahan Kayujati, Kecamatan Panyabungan. Seperti biasa, warga Kelurahan Mompang Jae ini berjualan es dawet di lokasi yang sama pada Sabtu (25/10/2025).
Ahmad Fauzi tentunya tidak menyangka bakal ketiban untung pada sore hari itu. Sambil menunggu pembeli, tiba-tiba tempat berjualannya didatangi mobil bernomor polisi BB 3 R. Dari dalam mobil berwarna hitam itu, keluar seorang pria yang mengenakan kaos warna putih. Pria itu dikenal sebagai Ketua DPRD Madina H. Erwin Efendi Lubis.
Seperti lazimnya pembeli, Erwin pun memesan dua bungkus es dawet kepada pedagang berjenggot panjang dan selalu mengenakan peci itu. Sambil membungkus pesanan, Ahmad Fauzi tampak berbincang-bincang dengan ketua Partai Gerindra Madina itu.
Bincang-bincang pedagang dengan pembeli itu memang lumrah terjadi. Namun, yang tidak lumrah itu, usai menerima dua bungkus es dawet pesanannya, Erwin langsung menyodorkan lima lembar uang pecahan Rp100.000. Itu artinya, dua bungkus es dawet itu dibayar Rp500 ribu.
Setelah menyerahkan uang Rp500 ribu, Erwin bergegas ke dalam mobilnya dan langsung pergi meninggalkan Ahmad Fauzi dengan raut wajah bingung bercampur terharu. Dia tidak menyangka sebungkus es dawet yang biasa dia jual seharga Rp5.000 justru dibayar berlipat ganda.
“Alhamdulillah, ini rejeki yang nggak disangka-sangka,” kata Ahmad Fauzi.
Dia mengaku bersyukur masih ada pejabat seperti ketua DPRD Madina yang mau mampir dan membeli es dawet racikannya yang terbuat dari gula aren, beras, dan pandan.
“Semoga rejeki ini membawa berkah buat saya dan keluarga. Semoga beliau (Erwin) diberikan rejeki yang belimpah serta diberikan kesehatan oleh Allah SWT, aamiin,” kata Ahmad Fauzi.
Reporter: Agus Hasibuan





Discussion about this post