Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyoroti rendahnya partisipasi masyarakat Madina yang menggunakan hak pilih pada Pilkada 2024, yakni 57 persen dari lebih 334 ribu warga yang mempunyai hak pilih.
Saipullah menyampaikan hal itu saat menghadiri seminar sosialisasi penguatan kelembagaan bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang berlangsung di Aula D’San Hotel, Kelurahan Dalanlidang, Kecamatan Panyabungan, Kamis (16/10/2025).
Saipullah mengapresiasi Bawaslu yang berupaya mewujudkan Pemilu yang demokratis dan berkualitas. Dia menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu, mengingat hanya sekitar 57 persen dari lebih 334 ribu warga yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada lalu.
Melalui acara sosialisasi ini, Saipullah berharap kesadaran pemilih dapat ditingkatkan, sehingga Pemilu 2030 dapat mencatatkan angka partisipasi yang lebih baik. “Ada 43 persen yang belum menggunakan hak pilihnya. Ini penting diperhatikan,” ujarnya.
Sementara Ketua Bawaslu Madina Ali Aga Hasibuan menyatakan ada dinamika dalam masyarakat terkait Pemilu, termasuk opsi perubahan nama lembaga. Namun, dia percaya bahwa nama Bawaslu sudah baik dan mengharapkan masukan dari peserta kegiatan tersebut.
Anggota DPR Andar Amin Harahap juga menekankan pentingnya kekuatan lembaga Bawaslu sebagai wasit Pemilu untuk mencapai tujuan Pemilu yang berkualitas.
“Sosialisasi ini bertujuan menguatkan kelembagaan Bawaslu agar Pemilu yang akan datang, khususnya di Madina, lebih baik lagi,” ujarnya.
Reporter: Sir
Discussion about this post