Padangsidimpuan, StartNews – Tim Opsnal Polres Padangsidimpuan menangkap seorang pria berinisial TS (29) yang dituduh mencuri di rumah warga di Perumnas Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.
Penangkapan itu bermula dari laporan Herman (41), wiraswasta yang tinggal di kawasan Perumnas Pijorkoling. Dia melaporkan bahwa pada Rabu (8/10/2025) pukul 08.00 WIB, rumahnya dimasuki seseorang yang kemudian mengambil handphone dan dompet.
Menurut laporan, pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu depan yang dalam kondisi terbuka. Setelah mengetahui peristiwa itu, istri korban memberi tahu suaminya. Sekitar pukul 10.00 WIB, korban menemui TS, warga Pijorkoling.
Saat dikonfirmasi, TS mengakui perbuatannya dan telah menggadaikan handphone korban kepada seseorang di Desa Sipange, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Merasa dirugikan senilai Rp5 juta, korban melaporkan pencurian itu ke Polres Padangsidimpuan.
Tim Opsnal Polres Padangsidimpuan bergerak cepat. Pada Senin (13/10/2025) pukul 17.30 WIB, tim berhasil mengamankan TS di kawasan Pijorkoling berkat bantuan warga setempat.
Dari hasil pengembangan, polisi juga menyita barang bukti berupa handphone. Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Padangsidimpuan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna mengapresiasi kinerja anggotanya yang sigap merespons laporan masyarakat.
“Kami selalu menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat akan segera kami tindak lanjuti dengan profesional. Kasus ini menjadi bukti komitmen Polres Padangsidimpuan dalam menjaga rasa aman di tengah masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada warga yang turut membantu proses penangkapan pelaku,” ungkap AKBP Wira Prayatna, Kamis (16/10/2025).
Dia juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kejahatan, terutama memastikan keamanan rumah saat ditinggalkan dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian.
Reporter: Lily Lubis
Discussion about this post