Padangsidimpuan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menjadi narasumber acara bertajuk ‘Nusantara Science Competition dan Seminar Pendidikan Nasional di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), Sabtu (26/7/2025).
Pada kesempatan itu, Atika mengajak generasi muda untuk tidak membatasi diri hanya karena latar belakang pendidikan.
Menurut Atika, relevansi pelajaran di kelas saat ini sudah jauh berbeda dengan kebutuhan industri.
Apa yang kita pelajari di kelas, kadang sudah jauh dari apa yang dibutuhkan dunia kerja, kata Atika.
Pada kesempatan tersebut, Atika membagikan pengalamannya sendiri. Meski menempuh pendidikan S-2 di bidang keuangan, kini dia bekerja di dunia pemerintahan dan politik. Dia mengaku harus kembali belajar dari awal untuk memahami kebijakan dan pelayanan publik.
“Saya jurusan finance, tapi sekarang saya berkecimpung di dunia politik. Jadi harus belajar lagi dari awal, katanya.
Atika mengatakan ijazah dan ilmu tetap penting sebagai pintu masuk ke industri dan dunia usaha. Oleh karena itu, Atika menyarankan agar para peserta tidak terpaku hanya pada satu jalan.
“Jangan pikir kalau kuliah hukum harus kerja di kantor hukum. Dunia kerja itu luas,” katanya.
Atika juga mengajak generasi muda untuk tidak menutup diri terhadap peluang. Terlalu membatasi diri hanya akan menyebabkan ketinggalan.
Kalau ada kesempatan, ambil saja dulu. Kalau ternyata belum cocok, nanti juga akan ketemu jalannya sendiri, jelas Atika.
Selain itu, Atika juga mengajak generasi muda untuk mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak lebih banyak wirausahawan muda di Indonesia.
Menurut dia, saat ini anak muda tidak boleh hanya menjadi penonton di negeri sendiri.
“Jangan jadi tamu di rumah sendiri, kita harus jadi tuan di rumah sendiri, kata Atika.
Selain itu, Atika juga menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan teman, dosen, dan jaringan lainnya. Menurut dia, banyak peluang kerja atau usaha bisa datang dari relasi yang baik.
Jangan lupakan teman-teman kuliah, dosen, atau alumni. Kadang dari ngobrol santai saja, bisa muncul kesempatan, ungkapnya.
Atika juga mendorong mahasiswa untuk melihat peluang di dunia digital. Pada era sekarang, kata Atika, ekonomi digital bisa menjadi jalan untuk mandiri secara finansial.
Anak-anak muda sekarang akrab dengan Tokopedia, TikTok, dan lain-lain. Gunakan itu bukan cuma buat hiburan, tapi juga jadi mesin ekonomi, ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid
Discussion about this post