• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Senin, Oktober 27, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Setelah 17-an, Wisata Permainan Leluhur Kembali Digalakkan di Tambangan

by Redaksi
Senin, 26 Agustus 2024
0 0
0
Setelah 17-an, Wisata Permainan Leluhur Kembali Digalakkan di Tambangan

Tambangan, StartNews Hari Minggu pertama setelah perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia, pemerintahan desa (Pemdes) di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kembali menggalakkan wisata permainan leluhur (witapermainur).

Hal itu berdasarkan keterangan dari beberapa kepala desa, perangkat desa, dan admin media sosial Pemdes di kecamatan itu, Minggu (25/8/2024).
Misalnya, Pemdes Muaramais Jambur yang mengawali kegiatan dengan sehat sebelum membiarkan anak-anak larut dalam permainan tradisional seperti congklak, enggrang, mobil-mobilan dari bambu, dan melukis.

Minggu ini berjalan sedikit berbeda karena anak-anak diberikan kesempatan mewarnai tas (goodie bag). Setiap anak yang turut dalam giat ini berhak membawa tas tersebut untuk digunakan ke sekolah atau tempat mukena.
Tak hanya itu, pemberian makanan tambahan pun tetap dilaksanakan sebagaimana kebiasaan di hari Minggu. Giat yang dikonsentrasikan di lapangan voli desa ini kembali melibatkan pengurus PKK desa dan kader kesehatan.

Hal serupa terlaksana di Desa Tambangan Jae. Antusias anak-anak masih seperti sebelumnya alias tidak pudar. Anak-anak sangat antusias dengan rutinitas mingguan ini, kata perangkat desa setempat.

Kegiatan ini diharapkan bisa membatasi generasi muda dari pengaruh negatif teknologi seperti ponsel dan sejesnya. Dan melatih anak dalam kekompakan, lanjut Ali.

Pemdes Simangambat TB tak hanya menggelar witapermainur, tapi juga memadukannya dengan kebersihan lingkungan. Hal ini untuk mendorong anak-anak lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan sekitarnya.

Kepala Desa Pastap Julu Bahagia Lubis mengatakan kegiatan rutin ini untuk mengalihkan anak-anak dari penggunaan gawai berlebihan.

Juga untuk melatih mereka bersosialisasi karena dengan asyik main HP dan berdiam di rumah, takutnya mereka jadi anti sosial, katanya.

Dia pun berharap program ini mendapat dukungan dari orang tua. Jadi, kita hidupkan program ini jangan seperti bertepuk sebelah tangan, tutup Bahagia.

Reporter: Roy Adam

Tags: Permainan LeluhurTambanganWisata
ShareTweet
Next Post
Pantai Barat Madina Berpotensi Gempa Bumi Hebat

Pantai Barat Madina Berpotensi Gempa Bumi Hebat

Discussion about this post

Recommended

Bupati Madina Ajak Wartawan Mengikuti UKW

Bupati Madina Ajak Wartawan Mengikuti UKW

3 tahun ago
Paripurna HUT Madina, H. Kumala Pandapotan Dapat Penghargaan

Paripurna HUT Madina, H. Kumala Pandapotan Dapat Penghargaan

6 tahun ago

Popular News

  • Kodim 0212/TS Tertibkan Lokasi PETI di Empat Kecamatan di Madina

    Kodim 0212/TS Tertibkan Lokasi PETI di Empat Kecamatan di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikenal Politisi Madina yang Vokal dan Peduli Masyarakat, Ir. Amin Daulay Tutup Usia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jelang Musda, KNPI Madina Audiensi dengan Bupati Saipullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peserta Fotografi Camp STAIN Madina Belajar Ekowisata dan Keragaman Hayati di TNBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BLT Kesra Rp900 Ribu Cair Hari Ini, Cek Status Penerima di Situs Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025