• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, Oktober 18, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Melapor ke Polres Madina, Wartawan yang Diancam Minta Perlindungan Polisi

by Redaksi
Sabtu, 10 Agustus 2024
0 0
0
Melapor ke Polres Madina, Wartawan yang Diancam Minta Perlindungan Polisi

Panyabungan, StartNews Wartawan TVRI merangkap jurnalis startnews.id, Agussalim Hasibuan, resmi melaporkan tindakan intimidasi yang dialaminya ke Mapolres Mandailing Natal (Madina), Sabtu(10/8/2024) sore. Dia juga minta perlindungan dari polisi.

Agus mendatangi Mapolres Madina ditemani sejumlah wartawan. Dalam laporan tertulis, dia menjelaskan kronologis peristiwa intimidasi melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan seseorang bernama Nofiansyah alias Pian.

Sejak Jumat (9/8/2024) kemarin, Agus mengaku mendapat pesan WhatsApp dari Pian yang menyebutkan massa yang diangkut 30 hingga 50 mobil akan mendatangi rumahnya di Panyabungan.

BERITA TERKAIT:

  • Wartawan TVRI dan StartNews Diteror Terkait Pemberitaan SPBU Linggabayu
  • Kasus Karo Jangan Terulang, Kapolda Didesak Tangani Kasus Teror Wartawan di Madina

Pesan itu diduga berkaitan dengan pemberitaan SPBU di Kecamatan Linggabayu yang menjual bahan bakar minyak (BBM) Pertalite ke konsumen menggunakan jerigen dengan harga melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Setelah berkonsultasi dengan penyidik Reskrim Polres Madina, Agus akhirnya membuat laporan berupa pengaduan masyarakat (Dumas) yang ditujukan kepada Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh.

Dalam laporan tertulis itu, Agus melaporkan tindakan pengancaman yang dilakukan Pian, warga Desa Dalan Lidang, Kecamatan Linggabayu, Madina.

Menurut Pian, seperti dituturkan Agus, massa akan mendatangi rumah Agus, karena merasa terganggu dengan pemberitaan SPBU Linggabayu menjual BBM ke konsumen menggunakan jerigen.

“Antisipasi untuk keselamatan diri dan keluarga. Kita lihat akhir-akhir ini banyak wartawan diintimidasi, bahkan dibunuh karena memberitakan kegiatan ilegal, kata Agus.

Agus mengaku tidak bisa mengukur keseriusan ancaman itu. Yang pasti, dia mencemaskan keselamatan diri dan keluarganya.

Tadi malam saya selalu terjaga akibat ancaman itu,” tutur Agus.

Dalam laporannya, Agus juga memohon pengamanan dari Polres Madina hingga kasus tersebut tuntas diproses hukum.

Reporter: Sir

Tags: PerlindunganPolisipolres madinaWartawan
ShareTweet
Next Post
Pemkab Madina Gelar Motor Touring Sambil Bagikan Makanan Bergizi

Pemkab Madina Gelar Motor Touring Sambil Bagikan Makanan Bergizi

Discussion about this post

Recommended

MARSAMBAR HODA

Carito ni Partiang Latong

2 tahun ago

Dua Warga Kelurahan Panyabungan III Pelaku Judi Togel Diamankan Polisi

6 tahun ago

Popular News

  • 19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertijab Berlangsung Senyap, Bupati Ganti Plt. Kadis PUPR Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Berharap Uji Kompetensi Lahirkan Pejabat Cerdas dan Visioner

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PN Madina Kabulkan Eksekusi Pengosongan Rumah di Desa Mompang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Tepis Isu Mutasi dan Eksistensi ‘Tim Bayangan’ yang Bergerilya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025