Medan, StartNews Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi mengaku menjabat Kapolda Sumatera Utara (Sumut) menjadi tantangan baru baginya. Sebab, dia juga membandingkan kondisi riil Sumut dengan Provnsi Riau saat dia menjabat sebagai Kapolda di provinsi tetangga itu.
Dari segi jumlah penduduk, menurut Agung, Provinsi Sumut lebih banyak tiga kali lipat dibandingkan Provinsi Riau. Hal ini yang menjadi tantangan tersendiri, kata Agung pada acara pisah-sambut Kapolda Sumut yang lama Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak kepada pejabat yang baru Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi di Aula Rumah Dinas Gubernur, Medan, Jumat (21/7/2023) malam.
Sebagai Kapolda Sumut, Agung menegaskan tidak akan hanya berdiam di Kota Medan sebagai ibu kota Sumut. “Saya tidak hanya menginjakkan kaki di Kota Medan, tapi juga nanti ke Toba, Samosir, Nias, dan kabupaten lainnya, katanya.
Agung mengaku sudah melihat peta wilayah Sumut di Mapolda Sumut. Menurut dia, Sumut tiga kali lipat lebih besar dari Provinsi Riau.
Itu (Sumut) besar sekali, lebih besar dari Provinsi Riau dimana saya pernah jadi Kapolda di sana. Kami melihat semuanya tiga kali lipat. Jumlah penduduknya tiga kali lipat lebih banyak di Sumut. Kalau di Riau, kami hanya punya 12 Polres. Disini (Sumut) punya 29 Polres di 33 kabupaten. Rasanya kalau satu hari satu kabupaten, satu bulan itu kurang,” papar Agung.
“Ini daerah yang luas, tentu ini menjadi potensi bagi kita semua. Kita semua diamanahkan untuk memajukan Sumut sesuai dengan fungsi masing-masing,” imbuhnya.
Mantan Asisten Operasi Kapolri itu berharap semua pihak dapat saling bekerja sama dalam membangun Sumut. Termasuk, dalam menjaga keamanan masyarakat.
“Kami hadir untuk dapat bersama-sama membangun Sumut, menjaga Kamtibmas, memelihara dan melayani masyarakat. Tentu memastikan Sumut aman dari masalah sekecil apapun. Kami juga ingin keamanan ini berkontribusi dalam kemajuan Sumut, bagi kelancaran semuanya, termasuk ekonomi,” paparnya.
Reporter: Ika Rodiah Putri
Discussion about this post