• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, September 27, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

151 Nakes Nusantara Sehat Siap Mengabdi di Daerah Terpencil

JAKARTA

by Redaksi
Rabu, 2 November 2022
0 0
0
151 Nakes Nusantara Sehat Siap Mengabdi di Daerah Terpencil

FOTO: ISTIMEWA.

Jakarta, StartNews Sebanyak 151 tenaga kesehatan (Nakes) peserta Nusantara Sehat (NS) team based siap mengabdi di pelosok wilayah Indonesia. Nakes yang lolos seleksi ini telah mendapatkan pembekalan dengan metodeblended learningsejak 23 September hingga 1 November 2022.

Pembekalan meliputi keahlian medis dan non-medis, termasuk pelatihan kepemimpinan, manajerial, komunikasi, dan pemahaman terhadap budaya-budaya lokal.

Motedeblended learningmerupakan pembelajaran secaraonlinedan virtual serta klasikal. Untuk pembekalan melalui online dengan metode belajar mandiri dan kolaboratif melalui Learning Management System (LMS) BBPK Ciloto.

Peserta dibagi dalam 28 tim sesuai jumlah Puskesmas penempatan masing-masing didampingi oleh pelatih dari BBPK Ciloto. Pembekalan virtual dilaksanakan dengan bantuan aplikasi zoom meeting, didampingi oleh tim fasilitator yang berasal dari unit program di Kemenkes.

Nakes NS bekerja tim secara periodik selama dua tahun dalam sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas. Mereka bertugas sebagai pendamping dan pemberi layanan kesehatan serta penguatan program.

Sebanyak 151 peserta NS terdiri dari profesi ahli teknologi laboratorium medik sebanyak 25 orang, bidan sebanyak 3 orang, dokter umum sebanyak 19 orang, dokter gigi sebanyak 20 orang, perawat sebanyak 8 orang, tenaga farmasi sebanyak 20 orang, tenaga gizi sebanyak 21 orang, tenaga kesehatan lingkungan sebanyak 25 orang, dan tenaga kesehatan masyarakat sebanyak 10 orang.

Mereka bertugas di 28 Puskesmas yang berstatus terpencil dan sangat terpencil yang tersebar di 23 kabupaten di 11 provinsi.

Program pembekalan ditutup secara resmi oleh Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono pada Selasa (1/11/2022).

Kementerian Kesehatan berkomitmen melakukan transformasi kesehatan melalui enam pilar, salah satunya transformasi SDM Kesehatan yang menjadi pondasi dasar dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.

Prof. Dante mengatakan salah satu caranya adalah diperlukan pengelolaan SDM kesehatan yang baik untuk menjamin SDM kesehatan yang berkualitas. Hal itu dimulai dari perencanaan, penyediaan, pendayagunaan, peningkatan mutu, serta pembinaan dan pengawasan SDM kesehatan.

Program NS disyaratkan untuk memenuhi kebutuhan jenis dan jumlah kualifikasi tenaga kesehatan dalam jangka pendek. Secara berkelanjutan program NS ini menjadi bagian dari kebijakan pemerataan akses kesehatan dalam jangka panjang yang berkualitas, ujar Prof. Dante saat menutup pembekalan NS team based.

Prof. Dante mengatakan apa yang akan dilakukan oleh para nakes di tempat penugasan adalah hal yang luar biasa. Meski jauh dari keluarga dan sahabat, dia yakin para nakes itu akan mampu melewati semua proses dengan baik dan akan bermanfaat bagi setiap orang.

Pesan saya, pertama selalu tumbuhkan sifat untuk mengabdi kepada masyarakat dengan tulus, sehingga menghilangkan semua perasaan dan beban yang mungkin akan timbul. Kedua, nikmati proses yang dilalui bersama rekan-rekan satu tim untuk selalu semangat dan terus bekerja sama menjalankan segala tugas, tambahnya.

Program NS bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan hingga pelosok Tanah Air.

Peran tenaga kesehatan di Puskesmas penting untuk menjaga masyarakat tetap sehat, terutama melalui prevensi, deteksi, dan respons dalam pencegahan dan pengendalian penyakit. Puskesmas juga diharapkan mampu mewujudkan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam memperbaiki derajat kesehatan masyarakat.

Melalui program NS, pelayanan esensial/primer seperti pemeriksaan ibu hamil, pemberian imunisasi pada balita, pemantauan tumbuh kembang anak, dan sebagainya tetap berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan.

Reporter: Rls

Tags: Daerah TerpencilKemenkesNakesNusantara SehatTenaga Kesehatan
ShareTweet
Next Post
Perbaikan Jalan Nasional 64 Km di Madina Ditarget Rampung Desember 2022

Perbaikan Jalan Nasional 64 Km di Madina Ditarget Rampung Desember 2022

Discussion about this post

Recommended

Lagi Patroli Gunung Hutan, Prajurit TNI Temukan Ladang Ganja di Tor Sihite

Lagi Patroli Gunung Hutan, Prajurit TNI Temukan Ladang Ganja di Tor Sihite

1 tahun ago
Pansus untuk Tegaknya Keadilan dalam Kasus Gas Beracun PT SMGP

Klaim PT SMGP Suplai 140 MW Hanya Lips Service

5 tahun ago

Popular News

  • Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bungkusan Berisi Ari-ari Bayi di Gedung Lama RSUD Panyabungan Bikin Geger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Pemprov Sumut Targetkan Pembangunan 15 Ribu Rumah untuk MBR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025