• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Oktober 7, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Indonesia Kejar Target Vaksinasi Booster Tahun 2022

by Redaksi
Sabtu, 8 Januari 2022
0 0
0
Indonesia Kejar Target Vaksinasi Booster Tahun 2022

Ilustrasi. (FOTO: ISTIMEWA)

Jakarta, StartNews Program booster vaksinasi Covid-19 rencananya dimulai 12 Januari 2022. Target awal booster vaksinasi kepada 21 juta orang pada Januari ini. Deengan begitu, pemerintah Indonesia berupaya berkontribusi besar terhadap komitmen WHO untuk mencapai target 70 persen populasi dunia tervaksinasi pada pertengahan tahun 2022.

“Bagi daerah yang belum memenuhi kriteria tersebut agar dapat mengejar target vaksinasinya,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito seperti dilansir dari website Satgas Covid-19, Sabtu (8/1/2022).

Untuk vaksinasi booster di Indonesia, kata Wiku, fokus utama pemerintah adalah vaksin memperkuat kekebalan komunitas di daerah yang kekebalan komunitasnya sudah mulai terbentuk. Program ini diprioritaskan bagi kabupaten/kota yang capaian dosis pertama sudah 70 persen dan 60 persen untuk dosis keduanya.

Lalu, penerimanya diperuntukkan bagi yang berusia di atas 18 tahun dan telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari 6 bulan.

“Lebih jelasnya, status vaksinasi di tiap daerah dapat dilihat di https://vaksin.kemkes.go.id,” katanya.

Selain itu, menurut WHO, analisis data awal terkait penularan virus varian Omicron seperti di Inggris dan Afrika Selatan serta hasil uji dari para produsen vaksin menunjukkan bahwa varian Omicron masih dapat menyerang tubuh yang telah memiliki kekebalan atau imunitas terhadap Covid-19. Baik kekebalan dari vaksinasi ataupun infeksi yang diderita sebelumnya.

Beberapa studi lain menyatakan antibodi spesifik yang terbentuk berkurang kemampuannya dalam melindungi terhadap Omicron. Namun, jenis kekebalan lain masih mampu melindungi.

“Untuk itu, mari kita terus menjaga kebugaran tubuh kita yang diiringi dengan pengadaan studi-studi ilmiah yang dapat menguatkan pengendalian Covid-19 di Indonesia,” pungkas Wiku.

Reporter: Rls

Tags: Covid-19IndonesiaVaksinasi BoosterWHO
ShareTweet
Next Post
Ferdinand Hutahaean Siap Diperiksa, Menag Minta Masyarakat Tak Buru-buru Menghakimi

Ferdinand Hutahaean Siap Diperiksa, Menag Minta Masyarakat Tak Buru-buru Menghakimi

Discussion about this post

Recommended

Hari Ini 925 PPPK Pemkab Langkat Dilantik di Halaman Kantor

Hari Ini 925 PPPK Pemkab Langkat Dilantik di Halaman Kantor

1 tahun ago
Tim Pemenangan SAHATA Santuni Puluhan Anak Yatim di Kelurahan Siabu

Tim Pemenangan SAHATA Santuni Puluhan Anak Yatim di Kelurahan Siabu

11 bulan ago

Popular News

  • Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3.997 PPPK Paruh Waktu di Madina Tunggu NIP, 5 Orang Mengundurkan Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rp5 Miliar Dianggarkan untuk Perbaikan Jembatan di Jalan Abdul Haris Nasution

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luka Tikam Kena Paru-paru, Sekuriti Pasar Baru Panyabungan Dirujuk ke RSU Adam Malik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuriti Pasar Baru Panyabungan Dibacok Pedagang Dua Jam setelah Kunjungan Bupati dan Ketua DPRD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025