Panyabungan, StartNews Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mandailing Natal (Madina) bekerja sama dengan BNN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali memusnahkan ladang ganja di perbukitan Tor Shite, Desa Banjar Lancat, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Madina, Rabu (8/12/2021).
Kali ini ladang ganja yang dimusnahkan seluas 4 hektare di satu lokasi. Pemusnahan dilakukan dengan cara dicabut dan dibakar di lokasi ladang ganja.
Sebelum berangkat ke lokasi penemuan ladang ganja tersebut, Kepala Bidang Berantas BNN Provinsi Sumut Kombes Pol. Sempana Sitepu dan Kepala BNNK Madina AKBP Eddy Mashuri Nasution memimpin apel persiapan petugas gabungan yang terdiri dari BNN, TNI, dan Polri.
Selain memusnahkan batang pohon ganja berusia satu hingga dua bulan, petugas juga menemukan setengah ton batang pohon ganja kering yang baru selesai dipanen pemiliknya. Petugas masih mengejar pemilik ladang ganja tersebut.
Selain itu, petugas juga memusnahkan seluruh peralatan petani ganja serta bibit batang pohon ganja yang masih disemai untuk ditanam kembali.
Kombes Pol. Sempana Sitepu mengatakan batang pohon ganja yang dimusnahkan sebanyak 20.000 batang. Pemusnahan ini berkat informasi dari masyarakat setempat, karena sering terjadi teransaksi narkotika di daerah ini.

Berdasarkan laporan tersebut, petugas melakukan penyisiran di dalam hutan selama dua hari. Hasilnya, petugas menemukan satu loaksi ladang ganja seluas 4 hektare dan setengah ton ganja kering yang baru selesai dipanen petaninya.
Petugas juga menemukan bibir ganja sebanyak setegah rantai. Semua batang pohon ganja dan peralatan petani ganja dimusnahkan dengan cara dibakar.
Kombes Pol. Sempana Sitepu mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemusnahan ladang ganja jika masih ada yang ditemukan. Dia mengharapkan kerja sama seluruh masyarakat Kabupaten Madina untuk memusnahkan narkotika.
Mohon informasinya jika ada ditemukan narkotika di daerah ini. Jangan bosan memberikan informasi kepada aparat penegak hukum, katanya.
Sementara Kepala BNNK Madina AKBP Eddy Mashuri Nasution mengatakan petugas yang menuju lokasi penemuan ladang ganja harus melewati jalan yang terjal, curam, dan melintasi pinggiran Sungai Banjar Lancat selama lima jam.
Kami tidak bosan-bosannya menggelar kegiatan pemusnahan ladang ganja ini jika masih ada terus yang menanamnya di perbukitan Tor Shite ini, ujarnya.
Pemusnahan ladang ganja tersebut merupakan kali kedua dilakukan pada Desember 2021.
Reporter: Erwin





Discussion about this post