Panyabungan, StartNews Pasca ditetapkan berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, sejumlah sekolah di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai menggelar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Rabu (22/9/2021).
Seperti di SD Negeri 081 Panyabungan, para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Selain mengenakan seragam sekolah, mereka juga menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat seperti memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki kelas masing-masing.
“Mulai hari ini kita kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Belajar dibagi dua shif mulai pukul 7.30 sampai pukul 10.00 WIB dan pukul 10.00 sampai puluk 13.00 WIB,” kata Rusdi, SPd, kepala SD Negeri 081 Panyabungan.
Dia menerangkan, PTMT pada Senin sampai Rabu untuk siswa-siswi kelas 4 sampai kelas 6. “Maksimal satu kelas untuk 18 sisiwa.Total murid di SDN 081 Panyabungan ini sebanyak 646 siswa,” ucapnya.
Selain itu, Rusdi mengatakan guru-guru di SDN 081 Panyabungan sudah divaksin Covid-19 dosis dua. “Tinggal tiga guru lagi yang belum divaksin, karena mengidap penyakit bawaan. Mereka sudah menunjukkan surat keterangan dokter,” sebutnya.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pendidikan Madina Alamulhaq mengatakan kegiatan PTMT di semua tingkatan sekolah kembali dilaksanakan. Dia berharap pihak sekolah, guru dan siswa, agar tetap mematuhi prokes yang ketat sesuai anjuran pemerintah.
“Walaupun kita sudah berada di level 2, prokes tetap dijaga ketat. Guru dan siswa usia 12 tahun ke atas agar divaksin,” katanya.
Meski demikian, dia mengatakan pihaknya belum mengirimkan surat edaran terkait pelaksanaan PTMT ke pihak sekolah, mengingat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) belum diterbitkan.
“Namun, kita sudah kabari pihak sekolah. Untuk surat pemberitahunnya belum dikelurakan, karena kita masih menunggu surat Instruksi Mendagri,” ucapnya.
Reporter: Hasmar Lubis
Discussion about this post