Kotanopan, StArtnews-Kementerian Agama Kab. Mandailing Natal (Kemenag Madina) menyerahkan izin operasional Pondok Pesantren Al Munawarah Manambin kepada Ketua Yayasan Manambin Munawarah Madina H. Mhd. Daud.
Izin Operasional ini langsung diserahkan Kakan Kemenag Madina, Drs. Zainal Arifin, MM melalui Kasi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren H. Ikhwan Siddiqi MA, Kamis (9/7) di Pondok Pesantren Al Munawarah Manambin sekaligus peninjauan kesiapan pondok pesantren ini untuk melaksanakan pembelajaran di tahun ajaran baru 2020/2021.
Turut hadir dalam penyerahan itu; Kepala Desa Manambin, Erwin Lubis; Penanggung Jawab Pondok Pesantren, H. Abdul Malik Lubis; tokoh masyarakat; tokoh agama dan para ustaz dan ustazah.
Dalam kesempatan itu,Kasi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren H. Ikhwan Siddiqi MA, mengatakan, piagam izin operasional ini diserahkan setelah Pondok Pesantren Al Munawarah memenuhi semua persyaratan pendirian pondok pesantren secara administrasi.
Kemudian, karena pondok pesantren ini informasinyaakan mengikuti pembelajaran Salafiyah, maka diminta kepada pengurus secepatnya untuk memenuhi semua administrasi Salafiyah.
Ikhwan Siddiqi juga berharap agar pembukaan pondok pesantren ini disertai dengan manajemen yang bagus dan punya ciri khas yang membuat masyarakat tertarik untuk menyekolahkan anaknya di pesantren ini.
Selanjutnya, Ikhwan menyampaikan yang namanya pondok pesantren baru tentu banyak kekurangan, tidak ada salahnya untuk belajar kepada pesantren lain yang sudah maju agar Pondok Pesantren Al Munawarah bisa berkembang.
“Mudah-mudahan dengan diserahkan piagam izin operasional ini, maka pesantren ini diharapkan mampu bersaing dengan pesantren lain dan melahirkan lulusan yang berakhlakul karimah. Dengan diserahkannya izin operasional ini juga berarti jumlah pesantren di Mandailing Natal sudah bertambah satu lagi”, ujar Ikhwan Siddiqi.
Sedangkan Ketua Yayasan Manambin Munawarah Madina, H. Mhd. Daud mengatakan, tujuan dari pembentukan pondok pesantren ini untuk melahirkan ank-anak yang berakhlakul karimah sesuai dengan harapan bangsa dan agama. Anak-anak diharapkan jadi pemimpin yang tangguh di bidang agama dan negara.
Ditambahkannya, pondok pesantren ini akan bergerak di bidang Salafiyah dan rencananya untuk tahun ajaran baru 2020/2021 ini akan dibuka. Saat ini pondok pesantren ini sudah punya santri sebanyak 24 orang.
Ia juga berharap adanya dukungan penuh dari semua warga Manambin baik yang tinggal di Manambin maupun di perantauan agar sama-sama nembesarkan pondok pesantren ini.
Reporter: Lokot Husda
Editor: Hanapi Lubis
Discussion about this post