Medan, StartNews – Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara (Sumut) Tajjudin Idris mengatakan salah satu target utama BPMP Sumut pada tahun 2025 adalah menurunkan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Sumut.
Dia mengatakan ada sekitar 255.824 anak yang berstatus ATS di Sumut pada tahun 2024 dengan rincian 57.101 kategori drop out, 63.728 lulus tetapi tidak melanjutkan sekolah, dan 133.995 belum pernah sekolah.
“Salah satu yang kita kejar yaitu ATS, kita harus bekerja keras untuk itu, kemudian meningkatkan literasi di provinsi kita, mendukung program-program pemerintah pusat dan memperkuat kerja sama dengan stakeholder terkait,” kata Tajjudin pada acara Temu Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2025 di BPMP Sumut, Medan, Rabu (8/1/2025).
Dia juga membeberkan beberapa capaian organisasi yang dia pimpin cukup membanggakan seperti masalah lahan, keorganisasian, dan pendapatan. Pendapatan BPMP Sumut pada tahun 2024 meningkat empat kali lipat dari targetnya.
“Kita diberi target sekitar Rp227 juta, dan di tahun lalu kita berhasil mendapat sekitar Rp1 miliar. Ini berkat kerja keras teman-teman di sini dan dukungan yang diberikan kepada kami, termasuk dukungan Pemprov Sumut,” kata Tajjudin.
Sementara Penjabat (Pj) Sekdaprov Sumut M. Armand Effendy Pohan mendorong BPMP Sumut agar terus meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder terkait. Satu di antaranya dengan Dinas Pendidikan Sumut dan Kabupaten/Kota.
Perubahan struktural di Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi, menurut dia, banyak memberikan perubahan terhadap cara kerja lembaga pendidikan. Itu sebabnya, perlu peningkatan kolaborasi antar-kementerian dan pemerintah daerah.
“Sekarang sudah dipecah menjadi tiga (Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, serta Kementerian Kebudayaan). Jadi, butuh penyesuaian dan kolaborasi yang makin kuat antar-lembaga dan pemerintah daerah,” kata Effendy Pohan saat
Terkait program tahun 2025, Effendy Pohan optimistis BPMP Sumut telah merencanakan dan menyusunya dengan matang. Dia berharap BPMP Sumut solid secara organisasi, sehingga target-target yang direncanakan bisa tercapai.
“Kalau dengar tadi dari Kepala BPMP Sumut, tahun 2024 mereka bahkan melebihi target, mendapat capaian yang bertahun-tahun sulit untuk dicapai. Ini sangat luar biasa, tetapi tentu kita tidak boleh berpuas diri, kita lakukan yang lebih baik di tahun depan,” kata Effendy Pohan.
Hadir pada kegiatan ini antara lain Forkopimda Sumut, tokoh-tokoh pendidikan Sumut dan stakeholder terkait. Hadir juga perwakilan dari PGRI, Diskominfo Sumut, Tanoto Foundation dan OPD terkait lainnya.
Reporter: Rls