Batahan, StartNews – Sejumlah wali murid mengeluhkan kondisi bangunan SD Negeri 356 Sinunukan VI, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang memprihatinkan. Banyak plafon bangunan, meja, dan kursi di sekolah rusak parah, sehingga tidak layak pakai.
Padahal, setiap tahun pemerintah mengucurkan dana bantuan operasional sekolah (BOS), yang seharusnya sebagian bisa dimamfaatkan untuk memperbaiki sarana dan prasarana di sekolah itu.
Sejumlah wali murid dan masyarakat mengaku prihatin melihat kondisi bangunan SD Negeri 356 Sinunukan VI. Mereka menilai kondisi bangunan sekolah itu sudah tidak layak lagi menjadi tempat anak-anak mereka untuk menuntut ilmu.
Tak hanya kondisi bangunan sekolah, wali murid juga mengeluhkan kinerja Kepala SD Negeri 356 Sinunukan VI Aswi Sari. Menurut mereka, Aswi Sari jarang masuk kerja. “Bahkan, dalam waktu satu bulan, (kepala sekolah) hanya sekali datang,” kata seorang wali murid yang enggan ditulis namanya kepada StartNews, Jumat (26/9/2025).
Melihat kondisi sekolah yang memprihatinkan, dia mengaku terpaksa memindahkan anaknya ke sekolah lain. Dia mengaku khawatir anaknya tidak ada kemajuan. Dia juga khawatir anaknya makin bandel lantaran kurangnya bimbingan dari sekolah.
“Wali murid juga mempertayakan bantuan PIP (Program Indonesia Pintar) yang tidak jelas kapan dan siapa saja yang mendapat bantuan itu. Selama anak saya sekolah di SDN 356 itu, hanya satu kali menerima bantuan PIP,” katanya.
Menanggapi keluhan wari murid itu, Kepala SD Negeri 356 Sinunukan VI Aswi Sari justru meminta wartawan yang mengonfirmasi keluhan itu agar tidak memfitnah dan mencemarkan nama baiknya. “Tolong pak saya jangan di fitnah dan ini pencemaran nama baik saya,” tulis Aswi Sari melalui aplikasi pesan WhatsApp, Jumat (26/9/2025).
Dalam pesan itu, Aswi juga meminta agar wartawan tidak mengganggunya karena dalam suasana berduka. “Suami saya baru saja meninggal dunia,” tulisnya.
Reporter: Agus Hasibuan





Discussion about this post