Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution langsung merespon kasus penangkapan 16 nelayan asal Kecamatan Batahan di Teluk Ilalang pada Sabtu (9/10/2021) kemarin.
Rencananya, Sukhairi akan bertolak ke Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/10/2021), untuk melihat langsung kondisi nelayan yang ditangkap. Sukhairi begitu dapat informasi juga menginstruksikan Camat Batahan untuk berangkat ke Padang guna mencarikan solusi penyelesaian masalah 16 nelayan Batahan yang ditangkap petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar.
BACA JUGA: Petugas DKP Sumbar Tangkap 16 Nelayan Asal Batahan di Teluk Ilalang
“Saya sudah menginstruksikan Camat Batahan Irsal Pariadi dan kuasa hukum Pemkab Madina untuk mencari solusi agar masalah nelayan Batahan yang ditangkap dapat diselesaikan dengan baik,” kata Sukhairi melalui sambungan telepon, Minggu (10/10/2021).
Sukhairi juga akan menjumpai masyarakat Batahan, khususnya para nelayan yang tertangkap di perairan Air Bangis.
Rencananya, Sukhairi akan berkunjung ke Kecamatan Batahan selama dua hari pada Selasa dan Rabu (12-13/10/2021).
Saat ini Bupati Madina Ja’far Sukhairi masih berada di Jakarta. Sukhairi akan bertolak ke Padang, Sumbar, Senin (11/10/2021) pagi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Untuk itu, Sukhairi meminta masyarakat tetap tenang dan jangan memperkeruh suasana. “Ini akan diselesaikan secepatnya dengan pihak DKP Sumbar,” kata Sukhairi.
Sukhairi juga mengabarkan, para nelayan yang ditangkap dalam kondisi sehat walafiat. “Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini dengan baik,” tegas Sukhairi.
Sukhairi juga meminta doa masyarakat agar secepatnya dapat menyelesaikan masalah nelayan tersebut.
Reporter: Saparuddin Siregar
Terima kasih BPK Bupati Madina.moga ada solusinya.