• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, November 14, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Upaya Pelestarian Habitat Asli Orangutan Tapanuli di Batang Toru

by Redaksi
Selasa, 9 September 2025
0 0
0
Upaya Pelestarian Habitat Asli Orangutan Tapanuli di Batang Toru

Tapsel, StartNews – Upaya pelestarian ekosistem Batang Toru, habitat asli Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) yang merupakan spesies kera besar paling langka di dunia, kembali mendapat dukungan melalui acara konsultasi publik hasil studi kelayakan koridor di ekosistem Batang Toru. Kegiatan ini diadakan di Aula Kantor Bappeda Tapsel, Selasa (9/9/2025).

Acara yang dibuka Wakil Bupati Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga ini membahas hasil studi kelayakan pembangunan empat koridor satwa di kawasan Batang Toru.

Koridor tersebut dirancang untuk menghubungkan blok-blok hutan yang terpisah, sehingga memungkinkan satwa kunci seperti Orangutan Tapanuli, Harimau Sumatera, Beruang Madu, dan Rangkong untuk tetap bergerak bebas, mempertahankan keragaman genetik, dan mengurangi risiko kepunahan.

“Ekosistem Batang Toru adalah hutan tropis yang sangat vital, tidak hanya bagi satwa langka, tetapi juga sebagai sumber air bersih yang menopang kehidupan masyarakat dari hulu hingga hilir,” ujar Jafar.

Menurut dokumen Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Indonesia (IBSAP) 2025–2045, pembangunan koridor ekosistem merupakan strategi utama dalam menjaga keanekaragaman hayati nasional.

Salah satu caranya dengan membangun koridor hidup liar. Berdasarkan kajian yang pernah dilakukan, sudah direncanakan empat koridor, yakni Koridor Hutaimbaru, Bulu Mario, Silimalima dan Aek Malakkut.

Koridor ini dirancang untuk menghubungkan blok-blok habitat yang terpisah. Tujuannya, memastikan Orangutan Tapanuli dapat bergerak dengan aman dan melakukan pertukaran genetik, sehingga populasinya tetap sehat.

Selain itu, pembangunan koridor juga dapat mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar serta melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian.

“Melalui pertemuan ini diharapkan selaras dengan misi pembangunan daerah kita, yaitu mewujudkan masyarakat Tapsel yang maju dan berkarakter unggul, sehat, cerdas dan sejahtera untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.

Sundaland Program Director Jeri Imansyah mengatakan program ini mendapat dukungan Konservasi Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemkab Tapsel sejak 2022. Kajian teknis juga dilakukan bersama tim ahli Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), serta Sumatera Rainforest Institute (SRI).

“Melalui kolaborasi para pihak, dampak positif yang dirasakan masyarakat maupun ekosistem akan semakin luas. Inilah bentuk nyata ekonomi hijau yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan,” kata Jeri.

Ekosistem Batang Toru yang terbagi dalam tiga blok—Timur, Barat, dan Sibual-buali—dikenal sebagai “jantung hijau” Sumatera Utara. Di kawasan inilah Orangutan Tapanuli, spesies yang baru diidentifikasi pada 2017, hidup dengan populasi kurang dari 800 individu. Pelestarian habitat ini dinilai krusial bagi reputasi Indonesia di mata dunia dalam hal konservasi satwa langka.

Hasil rekomendasi diharapkan memperkuat komitmen Indonesia dalam menjaga ekosistem unik Batang Toru sekaligus mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan nasional.

Acara ini turut menghadirkan narasumber akademisi dan pakar konservasi, serta dihadiri Sekda Tapsel Sofyan Adil, Kepala Bappeda, Kadis Lingkungan Hidup, pejabat pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, hingga komunitas lokal.

Reporter: Lily Lubis

Tags: Batang ToruHabitatOrangutanPelestrianTapanuli
ShareTweet
Next Post
Edi Anwar Sebut DPRD telah Sampaikan Aspirasi Pedagang Pasar Baru ke Bupati Madina

Edi Anwar Sebut DPRD telah Sampaikan Aspirasi Pedagang Pasar Baru ke Bupati Madina

Discussion about this post

Recommended

Pemkab Deliserdang Komitmen Wujudkan Program Sanitasi Permukiman

Pemkab Deliserdang Komitmen Wujudkan Program Sanitasi Permukiman

3 tahun ago
Seratusan Warga Ikuti Pengobatan Gratis di Kotanopan

Seratusan Warga Ikuti Pengobatan Gratis di Kotanopan

1 tahun ago

Popular News

  • Diduga Terkait Riksus, Inspektur Rahmat Daulay Disomasi Bawahannya

    Dicopot dari Jabatan Inspektur, Rahmad Daulay Jadi Staf di Disnaker Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim Mabes Polri Sisir Tambang Emas Ilegal di Batangnatal, Dua Excavator Diamankan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Kesal Gegara Kadis Perikanan Membangkang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 23 Guru SMKS Mitra Mandiri Panyabungan Tak Gajian 5 Bulan Gegara Pewaris Yayasan Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi, Polisi Tangkap Pengedar Ganja di Kelurahan Wek II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025