Padangsidempuan, StartNews Tim gabungan masih mencari Lucky Satrio (8 tahun), warga Jalan Mawar/Enda Mora Ujung, Kelurahan Ujungpadang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, yang dikabarkan hanyut sejak pukul 16.45 WIB saat lokasi tersebut dilanda banjir, Minggu (30/4/2023).
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dwi prasetyo Wibowo melalui Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi menginstruksikan kepada personel jajaran untuk membantu pencarian korban.
Kita turunkan personil dan Bhabinkamtibmas untuk membantu tim gabungan dalam pencarian ini, ungkap Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi.
Andi mengatakan pihaknya ikut membantu pencarian korban Bersama personel TNI, Tim SAR, BPBD, dengan menyusuri alira air dari lokasi awal hilangnya korban di Jalan Mawar. Mereka yang turun itu pandai di medan sungai, baik itu berenang dan menyelam, ujarnya.
Saat ini, menurut dia, personil Polsek Batunadua bersama TNI, Brimob, BPBD, Satpol PP, dan masyarakat terus melakukan pencarian korban hanyut hingga ke muara Sungai Batang Ayumi dan Sungai Batang Angkola, tepatnya di Bendungan Payabsordang Pulo Bauk, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara atau sejauh 10 kilometer .
Kapolsek menerangkan hilangnya Lucky Satrio, anak berusia 8 tahun di Jalan Mawar Ujung, Kelurahan Ujungpadang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, saat sedang hujan deras dan banjir melanda kawasan Jalan Mawar.
Lucky merupakan anak pertama dari pasangan Wanda Sutrisno (28) yang bekerja sebagai tukang becak dan Juliani Lubis (28), warga Sibaganding, Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan ini sedang berkunjung ke tempat neneknya di Jalan Mawar, Kelurahan Ujungpadang.
Reporter: Rls
Discussion about this post