Tapsel, StartNews – Warga Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), digemparkan kabar duka seorang balita berinisial MAG (3) yang tewas diduga akibat dianiaya oleh ayah tirinya. Peristiwa tragis ini terjadi di salah satu dusun di Kecamatan Angkola pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Suasana haru bercampur amarah pun menyelimuti warga yang mengetahui kejadian memilukan ini.
Pelaku diketahui berinisial SBP (48), seorang petani yang baru sekitar sepekan tinggal di dusun itu untuk menjaga kebun sawit.
Berdasarkan pengakuan pelaku ke warga, pelaku kehilangan kesabaran karena korban terus menangis tanpa henti hingga akhirnya melakukan tindakan yang berujung pada kematian sang anak.
Dari keterangan yang dihimpun, peristiwa berawal ketika ibu korban bernisial SW (23) sedang menuju rumah tetangganya untuk mengisi daya telepon genggam.
Tak lama berselang, sang suami tiba-tiba datang dari arah belakang sambil menggendong anak yang sudah dalam keadaan pingsan.
Situasi mendadak mencekam. Ibu korban hanya bisa terdiam dan meminta pertolongan warga sekitar. Beberapa tetangga segera berdatangan. Korban kemudian dibawa ke sebuah bale-bale (tempat peristirahatan) untuk diberikan pertolongan.
Saat itu, pelaku beralasan anak tirinya mengalami kejang-kejang. Namun meski telah diupayakan, nyawa bocah malang itu tidak berhasil diselamatkan.
Diketahui, SW sebelumnya pernah menikah dan memiliki dua anak dari suami pertama yang telah meninggal dunia. Dari pernikahan keduanya, dia kemudian tinggal bersama pelaku, yang kini justru diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap anak tirinya sendiri.
Peristiwa ini sontak menjadi sorotan warga sekitar. Banyak yang menduga kematian balita tersebut disengaja atau direkayasa, mengingat korban adalah anak tiri pelaku.
Dari pengakuan pelaku, korban mengalami demam. Padahal, terlihat ada memar pada bagian bahu korban.
Dalam hal ini, mereka mendesak aparat kepolisian untuk menindak tegas dan mengusut tuntas kasus ini agar keadilan benar-benar ditegakkan.
Sementara keluarga korban masih dirundung kesedihan mendalam. Sang ibu terlihat terpukul dan tak kuasa menerima kenyataan kehilangan buah hatinya dengan cara yang begitu tragis.
Polisi telah bergerak mengamankan pelaku. Hingga kini, kasus dugaan pembunuhan tersebut masih dalam proses pendalaman dan pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian.
Reporter: Lily Lubis





Discussion about this post