Tanjungbalai, StartNews Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai meningkatkan serapan anggaran, mengingat minimnya investasi dan masih lemahnya pergerakan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Sampai kuartal I 2021, serapan anggaran Kota Tanjungbalai baru mencapai 24,97%. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu mencapai 32,97%.
Itu sebabnya, Edy Rahmayadi meminta Pemko Tanjungbalai mempercepat proses tender dan menjalankan program-programnya, terutama program pemulihan ekonomi.
“Ini sudah bulan Agustus, tahun anggaran ini tinggal empat bulan lagi dan serapan anggaran masih 24,97%. Proyek fisik apakah selesai dalam waktu empat bulan? Perputaran uang itu sekarang bergantung APBD, karena dari luar minim investasi dan perekonomian kita sedang sulit,” kata Edy Rahmayadi saat kunjungan kerja di Aula Kantor Walikota Tanjungbalai, Kamis (5/8/2021).
Edy meminta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Tanjungbalai bekerja lebih keras lagi. Dia juga meminta camat dan lurah yang hadir meningkatkan kepeduliannya kepada masyarakat saat ini, karena tidak sedikit dari mereka yang kesulitan pada masa pandemi Covid-19.
“Ayo, bekerja lebih keras dari biasanya. Tingkatkan kepedulian kita. Saat seperti ini masyarakat kita banyak yang sangat kesulitan. Coba berpikir apa yang bisa dilakukan untuk masyarakat kita,” kata Edy Rahmayadi yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.
Plt. Wali Kota Tanjungbalai Waris Thalib berjanji akan mengejar ketertinggalan serapan anggaran daerah yang dipimpinnya.
“Memang tidak semudah tahun sebelumnya, karena saat pandemi seperti sekarang banyak program dan kegiatan yang tidak bisa dilakukan. Tetapi, kami akan mengejar serapan anggaran ini, mendorong OPD-OPD kita bekerja lebih keras lagi, terutama proyek fisik,” kata Waris.
Sementara Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprov Sumut Bambang Pardede mengatakan, proyek perbaikan jalan di Tanjungbalai akan dimulai tahun depan. Perbaikan jalan diharapkan mampu memberikan kenyamanan pada masyarakat, karena masyarakat Tanjungbalai cukup banyak yang mengeluhkan masalah jalan.
“Kita sudah tender tahun ini, tahun depan perbaikan jalan akan mulai kita lakukan. Jadi, masyarakat Tanjungbalai mohon bersabar dan mendukung proyek perbaikan jalan tahun depan,” kata Bambang.
Reporter: Rls
Discussion about this post