Panyabungan, StartNews Mungkin Anda pernah menonton film Bug’s Life? Di film itu ada karakter yang namanya Slim, sejenis Stick Bug (belalang ranting). Ternyata serangga ini ada di Taman Nasional Batang Gadis (TNBG).
Stick bug (belalang ranting) jenis Phasmatidae itu ditemukan saat petugas TNBG melakukan inventarisasi keaneka-ragaman jenis tumbuhan dan satwa di kawasan hutan TNBG, khususnya di Desa Pagar Gunung.
Keunikan belalang ranting ini terdapat pada tubuhnya yang berbentuk ranting, sehingga dapat menyamarkan dirinya dari predator.
Selain belalang ranting, petugas juga menemukan burung Prenjak Gunung (ð˜—ð˜³ð˜ªð˜¯ð˜ªð˜¢ ð˜¢ð˜µð˜³ð˜°ð˜¨ð˜¶ðÂËœÂð˜¢ð˜³ð˜ªð˜´). Dalam bahasa Inggris disebut Black-throated Prinia. Selain di Indonesia, Perenjak Gunung juga ditemukan di perbukitan Myanmar, Cina, Laos, dan Vietnam.
Perenjak berukuran agak besar kira-kira 16 sentimeter dan terlihat galak dengan ekor panjang yang sering ditegakkan. Burung ini memiliki kepala, pipi, dan penutup telinga berwarna abu-abu, tenggorokan dan alis putih, tubuh atas cokelat, serta tubuh bawah cokelat pucat. Irisnya berwarna cokelat pucat, paruh atas berwarna gelap, paruh bawah pucat, serta kaki berwarna kemerahjambuan.
Jika dilihat dari kejauhan, burung ini mungkin sering salah identifikasi sebagai perenjak rawa. Namun, tutubuhnya jauh lebih besar dengan alis lebih lebar serta tidak memiliki warna kuning cerah di tubuh.
Petugas rutin melakukan inventarisasi keanekara-gaman jenis tumbuhan dan satwa di kawasan TNBG. Tujuannya, untuk menambah data tumbuhan dan satwa yang ada di TNBG.
Saat inventarisasi yang dilakukan belum lama ini, petugas menemukan enam jenis mamalia, dua jenis aves, dan delapan jenis serangga.
Indeks keanekaragaman sendiri adalah 2,46 atau kategori sedang. Indeks keanekaragaman jenis tumbuhan 2,48 atau kategori sedang. Sedangkan kelimpahan relatif pacar air yang ditemukan sebesar 27,93 persen.
Reporter: Rls
Discussion about this post