• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, Oktober 18, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Sekjen KPK Usul Gaji Kepala Daerah Dinaikkan untuk Hindari Korupsi

JAKARTA

by Redaksi
Kamis, 5 Juni 2025
0 0
0
Sekjen KPK Usul Gaji Kepala Daerah Dinaikkan untuk Hindari Korupsi

Sekjen KPK Cahya Hardianto Harefa. (FOTO: detik.com)

Jakarta, StartNews Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya Hardianto Harefa menilai gaji kepala daerah masih rendah. Itu sebabnya, dia mengusulkan agar gaji kepala daerah dinaikkan guna menghindari terjadinya korupsi.

“Bahwa kalau gajinya sedikit, misalnya itu kan kira-kira Rp 5,9 juta, memang ada tambahan-tambahan lain yang sah juga ada, tetapi itu pun total sepertinya tidak akan cukup juga dengan godaan-godaan yang ada atau pun kesulitan, tapi anggaran yang sedikit,” kata Cahya dalam diskusi media bertajuk ‘Praktik Baik Penugasan Penjabat (Pj) Kepala Daerah dari KPK’ di Gedung KPK, Jakarta, dilansir detikNews, Kamis (5/6/2025).

Cahya mengaku heran melihat banyak orang tertarik menjadi kepala daerah, padahal gajinya kecil. Menurut dia, ada hal lain yang mendorong seseorang untuk maju sebagai calon kepala daerah.

“Kita juga lihat kenapa sih orang mau tertarik (jadi kepala daerah) pasti ada sesuatu yang lainnya, kalau penghasilannya hanya segitu, kenapa dia tertarik segitu. Ini kan jadi suatu keanehan kan,” katanya.

Gaji kepala daerah yang masih kecil itu, kata dia, menjadi pekerjaan rumah pemerintah pusat. Menurut dia, selama biaya politik tinggi, potensi korupsi juga akan terbuka lebar.

“Nah ini memang PR bagi pemerintah pusat juga untuk memikirkan bagaimana soal fasilitas dan gaji kepala daerah ini dan juga proses pemilihannya, karena kalau biaya politik masih tinggi itu akan problem terus,” tuturnya.

Cahya juga menyinggung usulan sebelumnya agar pendanaan untuk parpol berdasarkan suara menjadi perhatian pemerintah. “Kami dari KPK pun dari pencegahan sudah buat kajiannya, mohon tolong juga didorong juga terus, misalnya yang per suara Rp10 ribu, yang dulu kita dorong untuk pembiayaan parpol,” ungkapnya.

Reporter: Rls

Tags: DinaikkanGajiKepala DaerahKorupsikpk
ShareTweet
Next Post
Pemkab Paluta Tindaklanjuti Sengketa Lahan Masyarakat dengan PT TPL

Pemkab Paluta Tindaklanjuti Sengketa Lahan Masyarakat dengan PT TPL

Discussion about this post

Recommended

Kadis Pertanian Madina Serahkan Bantuan Benih Padi dari Pemprovsu

Kadis Pertanian Madina Serahkan Bantuan Benih Padi dari Pemprovsu

5 tahun ago
4 Pencari Emas Tradisional Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang di Batangnatal

Kepala BPBD Madina Paparkan Kiat Menghindari Bahaya Saat Cuaca Ekstrem

10 bulan ago

Popular News

  • 19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertijab Berlangsung Senyap, Bupati Ganti Plt. Kadis PUPR Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Berharap Uji Kompetensi Lahirkan Pejabat Cerdas dan Visioner

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PN Madina Kabulkan Eksekusi Pengosongan Rumah di Desa Mompang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Tepis Isu Mutasi dan Eksistensi ‘Tim Bayangan’ yang Bergerilya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025