Panyabungan, StartNews Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mandailing Natal (Madina) membenahi saluran irigasi pertanian untuk menyambut datangnya musim tanam padi seiring berakhirnya musim kemarau tahun ini.
Walaupun perbaikan Irigasi Batang Gadis yang tersumbat seharusnya menjadi tanggung jawab BWS II Sumatera Utara, tetapi Dinas PUPR Madina berinisiatif memperbaiki saluran irigasi tersebut demi keberlangsungan pertanian di Madina.
Kepala Dinas PUPR Madina Elpi Yanti Harahap mengatakan para petani dari berbagai wilayah datang ke Kantor Bupati Madina untuk mengeluhkan saluran irigasi yang tersumbat sampah dan tanaman rumput merambat, sementara musim tanam sudah dekat.
Setelah mendapat izin pimpinan dan pihak BWS, kami bantu membersihkan Irigasi Batang Gadis. Ini untuk mendukung musim tanam padi tahun 2024. Juga membersihkan titik-titik rawan banjir akibat penyumbatan sampah, kata Elpi saat memantau pembersihan penyumbatan Saluran Sekunder Irigasi Batang Gadis di Jalan Lintas Barat Kecamatan Panyabungan, Madina, Rabu (11/10/2023).
Elpi menjelaskan, Pemkab Madina mengerjakan pembersihan saluran irigasi tersebut dengan pertimbangan situasional.
Dinas PUPR Madina mengerahkan dua unit excavator untuk mengangkat sedimen tanah, rumput merambat, dan sampah yang hampir 100 persen menyumbat saluran irigasi. Sementara beberapa petani membantu membersihkan dan mengawasi pekerjaan hingga air lancar mengalir.
Elpi mengungkapkan, minimnya air irigasi yang mengaliri lahan pertanian berdampak luas. Produksi padi merosot tajam, sehingga harga gabah dan beras melonjak tajam.
Itu satu kesatuan yang tidak terpisahkan antara tersediannya air yang cukup, pupuk, pengelolaan lahan pertanian, dan pembinaan petani. Semoga Mandailing Natal nanti surplus gabah, itu doa kita bersama, kata Elpi.
Reporter: Sir
Discussion about this post