Kotanopan, StartNews Sudah 24 hari sejak kepergian Abdul Rozak (35) meninggalkan anak dan istrinya di rumah. Hingga hari ini warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi (PSM), Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ini belum juga pulang.
Rozak hilang bak ditelan bumi. Dia pamit dari rumah untuk berangkat kerja menjual tahu dan tempe pada 23 Maret 2024. Namun, sejak hari itu tak ada lagi kabar tentang keberadaan dirinya.
Nurafni, istri Abdul Rozak, mengatakan selama ini dia bersama suami dan dua anaknya tinggal di Desa Sibanggor Julu. Tak ada masalah dalam rumah tangganya. Mereka hidup tenteram.

Bahkan, menurut Nurafni, suaminya sangat sayang kepada anak-anaknya. Namun, entah kenapa sejak berangkat kerja 24 hari lalu, suaminya belum juga pulang ke rumah.
“Saat berangkat suami saya memakai baju kotak-kotak warna hitam-putih, pakai jaket warna biru dengan membawa mobil Anatra kepunyaan kami. Katanya, dia mau berangkat kerja, namun sampai sekarang tidak pulang-pulang, kata Nurafni kepada StartNews, Selasa (16/4/2024).
Nurafni dan keluarganya sudah mencari Rozak ke berbagai tempat. Termasuk menghubungi kawan-kawan suaminya. Namun, hasilnya nihil. Rozak tak ada kabar.
Mereka juga berupaya mencari informasi keberadaan Rozak melalui beberapa orang yang mempunyai kemampuan supranatural, tetapi hasilnya masih nihil.
Nurafni berharap suaminya segera pulang. “Saya dan anak-anak menunggu di rumah, pulanglah suamiku. Anak-anak terus bertanya di mana ayahnya, kata Nurafni memohon.
Dia juga meminta bantuan warga yang mengetahui keberadaan suaminya agar segera memberi informasi.
Sejak pergi dari rumah, nomor handphone suamiku juga nggak aktif lagi, katanya.
Meski demikian, Nurafni belum membuat laporan orang hilang ke pihak kepolisian. Namun, secara lisan dia sudah menceritakan masalah suaminya yang belum pulang itu ke polisi. Dia berharap kepolisian ikut mencari keberadaan suaminya.
Kapolsek Kotanopan AKP Parsaulian Ritonga mengatakan pihaknya belum menerima laporan secara tertulis dari pihak keluarga. Tetapi, dia mengakui pihaknya telah menerima cerita terkait kronologis kepergian Rozak itu dari sang istri.
Arifin (60), mertua Abdul Rozak, juga berharap menantunya itu cepat ditemukan, karena anak dan istrinya menunggu di rumah. Apalagi saat ini Nurafni sedang hamil 5 bulan anak ketiga.
Untuk sementara anak dan cucu saya dibawa pulang ke Muara Pungkut, karena tidak ada kawan mereka di Desa Sibanggor Julu, katanya.
Reporter: Lokot Husda Lubis





Discussion about this post