Merak, StartNews Ribuan perantau asal Sipirok yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Sipirok (IKAPSI) menggelar pulang kampung bersama untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah di kampung halaman, Sipirok, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.
Para perantau yang tergabung dalam organisasi yang dinakhodai Raja Pane tersebut berdomisili di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, ada yang berdomisili di Belanda.
Khusus dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), ada sekitar 250 kepala keluarga (KK) yang mengikuti program bertajuk Rap Mulak Tu Huta ini.
Minggu (15/4/2023) malam, sebagian perantau dari Jabodetabek sudah tiba di Pelabuhan Merak. Mereka sempat berdialog dan berfoto bersama dengan Direktur Polairud Polda Banten Kombes Pol. Andree Ghamaputra, yang kebetulan ibunya boru Siregar.
Dalam kesempatan itu, Kombes Pol. Andree menympaikan pesan-pesan keselamatan agar acara mudik bersama ini aman dan berkesan.
“Jaga kesehatan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas. Kalau ngantuk dan lelah, istirahat saja. Jangan dipaksakan nyetir,” katanya.
Sementara staf Humas IKAPSI, Mangantar, mengatakan banyak acara yang sudah dan akan digelar di Sipirok berkaitan dengan acara pulang kampung bersama ini.
Menurut dia, puncak acara IKAPSI akan digelar di Alun-alun Sipirok dan akan dihadiri Bupati Tapsel Dolly P. Pasaribu dan Kapolres Tapsel.
Rencananya akan potong dua ekor kerbau, kata Mangantar di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (15/4/2023) malam.
Acara pulang kampung bersama yang digagas IKAPSI tersebut tidak sekadar menikmati libur Lebaran di kampung halaman. Lebih dari itu, kata Magantar, juga diadakan beragam kegiatan sosial seperti santunan anak yatim dan warga miskin.
Ada juga kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan pelatihan bisnis para pelaku UMKM, tutur Mangantar.
Reporter: Sir
Discussion about this post