Kotanopan, StartNews – Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Fraksi Gerindra Rahmat Rayyan Nasution menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan aspirasi pemuda, pembangunan infrastruktur, dan modernisasi sektor pertanian saat silaturahmi sekaligus kegiatan reses di Desa Hutapuli, Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal (Madina), Jumat (5/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di tengah cuaca gerimis tersebut juga dimanfaatkan Rayyan untuk menyosialisasikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kepemudaan, yang ditargetkan selesai pada tahun 2026.
Dalam dialog dengan warga, Rayyan mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menyiapkan berbagai program pelatihan bagi pemuda, mencakup teknik mesin, tata boga, hingga busana.
“Jika masyarakat mau mengambil kesempatan yang disiapkan pemerintah, ini akan menjadi peluang besar untuk membuka usaha ketika kembali ke desa,” ujar Rayyan.
Dia mendorong partisipasi aktif pemuda dalam program-program tersebut. Dia juga menyoroti pentingnya penyediaan sarana olahraga untuk pemuda desa, mengingat lokasi desa yang jauh dari pusat kota.
Sejumlah aspirasi yang disampaikan warga meliputi perbaikan jalan perkebunan, rehabilitasi lapangan bola, dan kebutuhan ruang kelas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang saat ini masih menumpang di rumah warga.
Menanggapi hal tersebut, Rayyan memastikan pembangunan ruang kelas PAUD akan menjadi salah satu prioritas utama.
“Alhamdulillah pemerintah juga berkolaborasi dengan DPRD untuk mencari tahu siapa yang tepat sasaran untuk mendapatkan bantuan tersebut,” jelasnya, merujuk pada program PAUD yang diselenggarakan pemerintah setiap tahun.
Selain infrastruktur dan kepemudaan, Rayyan kembali menekankan komitmennya dalam mendorong sektor pertanian. Dia meminta masyarakat untuk segera membuat proposal atas usulan mereka agar dapat ditindaklanjuti.
“Hasilnya sudah terlihat. Ada masyarakat yang bisa memperoleh pendapatan hingga Rp3 juta per minggu dari hasil panen. Ini kemajuan, saya sangat senang mendengarnya dan akan terus kita dorong agar pertanian di daerah ini lebih modern,” ungkap Rayyan, merujuk pada keberhasilan penyaluran bantuan alat pertanian kopi yang ia lakukan pada tahun 2021–2022.
Dia menambahkan, pada tahun ini terdapat 66 warga di daerah tersebut yang akan menerima bantuan pertanian. Kegiatan silaturahmi ditutup dengan penegasan bahwa semua aspirasi, termasuk usulan lapangan bola dan infrastruktur desa lainnya, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat bersama pemerintah provinsi.
Reporter: Ismi Desita
Ikuti saluran StartNews.co.id di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J





Discussion about this post