Panyabungan, StartNews – Lurah Panyabungan III Raja Hidayat dan bendaharanya, Mahdi Zainal, saling lempar tanggunjawab terkait pengerjaan proyek pengadaan pipanisasi untuk mandi cuci kakus (MCK) di Dusun Grogol, Kelurahan Panyabungan III, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Pengerjaan proyek ini tidak sesuai spesifikasi teknis dan berpotensi korupsi.
Lurah Panyabungan III Raja Hidayat Lubis mengaku tidak terlibat dalam proyek pengadaan pipanisasi yang dikerjakan tahun 2024 itu.
“Proyek pengadaan pipanisasi itu yang terlibat bendahara kami di Kelurahan Payangunagan III, Mahdi Zainal. Semuanya dia yang mengadakan barangnya, karena pada saat pelaksaan proyek pengadaan itu, peralihan jabatan antara saya dengan lurah lama,” kata Raja Hidayat kepada StartNews, Senin (13/10/2025).
Sementara Bendahara Kelurahan Panyabungan III Mahdi Zainal saat di lokasi proyek mengatakan proyek pipanisasi itu merupakan tanggung jawab Lurah Panyabungan III Raja Hidayat Lubis. “Dia jangan lempar persoalan ini kepada saya. Saya sudah menunjukkan semua di lapangan,” ungkapnya.
Menurut dia, tidak ada persoalan dalam pengerjaan proyek pipanisasi MCK itu, karena sudah diperiksa Inspektorat Madina. “Tak ada ditemukan proyek fiktif,” ungkapnya.
Meski demikian, dia mengaku tidak memahami spesifikasi pengadaan pipa dalam proyek tersebut. “Intinya air yang dibutuhkan untuk MCK itu sudah mengalir. Sebagian anggarannya digunakan untuk rehab MCK dan pembersihan pengambilan air di hulu,” katanya.
Pangadaan pipa MCK yang bersumber dari APBD Tahun 2024 itu menelan anggaran kurang lebih Rp40 juta, yang terdiri dari pembelian pipa ukuran 4 inci, beberapa socket pipa tidak sesuai fakta di lapangan.
Pantauan di lapangan, diduga pipa yang terpasang untuk mengairi MCK di Dusun Grogol hanya sekitar 25 meter atau setara kurang lebih 5 batang pipa ukuran 4 inci.
Selain itu, ditemukan di lapangan pipa yang digunakan untuk MCK itu tidak standar nasional (SNI), baik pipa maupun socket sambungan.
Menurut keterangan warga sekitar, proyek pipanisasi MCK itu dikerjakan pihak Kelurahan Panyabungan III pada tahun 2024 dengan cara menggabungkan aliran pipa air menuju Masjid Raya Panyabungan dengan MCK.
“Iya, dari sambungan itulah ke sini yang dibangun pihak kelurahan. Tapi, untuk pipa di dalam MCK itu tidak diganti, karena masih pakai pipa lama,” kata seorang warga yang ditemui di lokasi proyek, Senin (13/10/2025).
Bahkan, warga lain menambahkan, selain pemasangan pipa sekitar 5 batang, pihak Kelurahan Panyabungan III juga melakukan perbaikan MCK seadanya.
“Seperti pengecatan dinding MCK sekitar 5 kilogram kaleng cat dan renovasi lantai MCK sekitar 1 sak semen saja,” ungkapnya.
Reporter: Agus Hasibuan
Discussion about this post