Panyabungan, StartNews Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengundang H. Zulfahri Batubara dan Hj. Imelda Mawar Hasibuan, orangtua Marfah Ronaito Batubara, untuk hadir di Istana Merdeka Jakarta guna menyaksikan upacara bendera peringatan HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu, 17 Agustus 2022 nanti.
Undangan yang dikirimkan oleh perwakilan BPIP, Yelvi Azwita, diterima oleh pasangan suami-istri H. Zulfahri Batubara dan Hj. Imelda Mawar Hasibuan, karena buah hati mereka, Marfah Ronaito Batubara, merupakan salah satu anggota Paskibraka Pusat tahun 2022.
Undangan asli belum bisa kami serahkan, karena masih menunggu penetapan ananda (Paskibraka Tahun 2022) akan bertugas pada (upacara) pagi atau sore, tulis Yelvi Azwita dalam suratnya.
Tak hanya H. Zulfahri Batubara dan Hj. Imelda Mawar Hasibuan yang diundang, tetapi semua orangtua Paskibraka tingkat pusat juga mendapat undangan serupa.
Insha Allah, kami akan hadir memenuhi undangan Bapak Presiden dan Ibu Negara, kata Zulfahri Batubara, ayahanda Marfah Ronaito Batubara, Senin (15/8/2022).
Sebelumnya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memanggil Marfah Ronaito Batubara dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Pusat tahun 2022 mewakili putri Provinsi Sumatera Utara. Saat ini, Marfah tercatat sebagai siswi MAN 1 Panyabungan.
Selain Marfah, BPIP juga memanggil Mario Adhiyaksa Sihombing, siswa SMA Negeri 1 Padangsidempuan, untuk mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka tingkat pusat mewakili putra Sumatera Utara.
Lulus sebagai Paskibraka nasional bukanlah mudah. Seleksinya begitu ketat, memerlukan mental, fisik dan intelegensi. Terakhir, Paskibraka nasional asal Madina adalah Afriya pada 2013 atau sembilan tahun lalu. Sama dengan Rona, Afriya jugasaat itusiswa MAN 1 Madina.
Rona mengakui tak mudah berada pada posisi dirinya. Untuk masuk tingkat nasional, saya terlebih dulu melalui seleksi ketat di tingkat kabupaten dan provinsi, katanya, Rabu (25/5/2022).
Rona sendiri tidak menyangka bakal menjadi salah seorang perwakilan Sumut yang hendak melaksanakan tugas sebagai Paskibraka di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2022.
Ketika ditanya apa harapannya setelah di Jakarta mengikuti latihan nanti, Saya ingin mendapat posisi pemegang baki yang bertugas membawa bendera, kata remaja cantik pemilik tinggi 167,5 cm dan berat 59 kilogram ini.
Rona ingin kedua orangtuanya melihat dirinya memegang bendera pusaka di Istana Merdeka dengan kedua tangannya. Ini impian saya, semoga tercapai, kata anak kedua dari lima bersaudara kelahiran 10 April 2006 ini.
Siswi yang pandai berbahasa Inggris dan menyukai bahasa Korea ini menyadari untuk menggapai impian tersebut tidaklah mudah, karena harus bersaing dengan para pelajar pilihan perwakilan provinsi lain dari seluruh Indonesia.
Saya realistis saja. Bisa lulus tingkat nasional saja sudah sangat anugerah luar biasa. Namun, sebagai manusia, tentu saya juga punya impian dan harapan, kata remaja cantik yang bercita-cita jadi psikolog ini.
Setelah dinyatakan lulus Paskibraka nasional, Rona yang beralamat di Aeklapan, Sipolu-polu, Kecamatan Panyabungan, Madina, berangkat ke Jakarta untuk menjalani pemusatan latihandi Cibubur pada 16 Juli 2022.
Reporter: Saparuddin Siregar
Discussion about this post