• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, September 27, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Penyebab Kematian Utama di Indonesia, Kenali Gejala Stroke

by Redaksi
Senin, 30 Oktober 2023
0 0
0
Penyebab Kematian Utama di Indonesia, Kenali Gejala Stroke

Ilustrasi stroke. (FOTO: ISTIMEWA)

Jakarta, StartNews Hingga saat ini, stroke menjadi penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung, baik di negara maju maupun negara berkembang. Untuk itu, masyarakat diharapkan mampu mengenali tanda dan gejala stroke agar dapat hidup lebih berkualitas.

Di Indonesia stroke menjadi penyebab kematian utama, yaitu 19,42% dari total kematian berdasarkan IHME tahun 2019. Berdasarkan hasil Riskesdas, prevalensi stroke di Indonesia meningkat dari 7/1.000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 10,9/1.000 penduduk pada tahun 2018. kata Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Dr. Eva Susanti, S.Kp, M.Kes

Eva menyampaikan gejala stroke dapat dikenali dengan tanda-tanda SeGeRa Ke RS. Dimana Se adalah senyum tidak simetris, Ge adalah gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, Ra adalah bicara pelo, Ke adalah Kebas separuh tubuh, R adalah rabun atau pandangan mata kabur tiba-tiba, dan S adalah sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.

Sekitar 90% kasus stroke dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, merokok, diet yang tidak sehat, dan kurang aktivitas fisik.

Bagi penyandang diabetes mellitus dan hipertensi sebagai kelompok risiko tertinggi terjadinya stroke, dapat dilakukan pencegahan dini faktor risiko stroke dengan melakukan pemeriksaan propilipit, ungkap Eva.

Upaya lain pencegahan faktor risiko terjadinya stroke adalah kesadaran setiap individu untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan diri masing-masing dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Upaya pencegahan stroke dengan mengubah gaya hidup lebih sehat dirasakan manfaatnya oleh Rahmat (69 tahun), penyintas stroke pecah pembuluh darah pada tahun 2012 dengan masa pemulihan saat ini telah mencapai 95%.

Saya banyak membaca buku-buku kesehatan dan sadar untuk tidak mengonsumsi makanan-makanan yang dapat menyebabkan darah kental serta tidak mengonsumsi makanan berlemak yang dapat tumbuh dan berkembang dalam darah saya, kata Rahmat.

Pencegahan faktor risiko gejala stroke juga disampaikan oleh dr. Mohammad Kurniawan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia. Dia mengatakan cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres atau disingkat CERDIK.

Kagiatan ini sebenarnya telah cukup lama dikampanyekan oleh Kementerian Kesehatan, yakni CERDIK, kata dr. Kurniawan.

Lebih lanjut dr. Kurniawan menambahkan apabila telah muncul gejala stroke, hal utama yang dilakukan adalah kenali gejala stroke karena harus segera ditangani. Keterlambatan dalam menangani gejala stroke menimbulkan kematian pada jaringan otak yang mengakibatkan kecacatan, bahkan kematian.

Reporter: Rls

Tags: GejalaIndonesiaPenyebab KematianStroke
ShareTweet
Next Post
Polmed Bantu Perluas Pasar Internasional Ikan Asin Sibolga

Polmed Bantu Perluas Pasar Internasional Ikan Asin Sibolga

Discussion about this post

Recommended

Pengajian Minangkabau Saiyo Kupas ‘Hak dan Kewajiban Suami-Istri dalam Islam

Pengajian Minangkabau Saiyo Kupas ‘Hak dan Kewajiban Suami-Istri dalam Islam

4 tahun ago
Sambil Lesehan Sukhairi Ungkap Perjuangan Mendapatkan Kebun Plasma untuk Warga Singkuang

Sambil Lesehan Sukhairi Ungkap Perjuangan Mendapatkan Kebun Plasma untuk Warga Singkuang

2 tahun ago

Popular News

  • Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bungkusan Berisi Ari-ari Bayi di Gedung Lama RSUD Panyabungan Bikin Geger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Pemprov Sumut Targetkan Pembangunan 15 Ribu Rumah untuk MBR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025