• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Senin, Oktober 6, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Pelecehan Ponpes Musthafawiah Berulang, Ketua PKB Desak Kepolisan Tangkap Pelaku

by Roy Adam
Jumat, 19 Februari 2021
0 0
0
Pelecehan Ponpes Musthafawiah Berulang, Ketua PKB Desak Kepolisan Tangkap Pelaku
Foto: Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar.

Panyabungan, StArtNews-Pelecehan terhadap Pondok Pesantren Musthafawiyah oleh akun Facebook Rizky Hardiansyah kembali terulang. Sebelumnya, pada tanggal 5 dan 6 Februari lalu akun tersebut memosting foto tak wajar dengan latar Ponpes Musthafawiyah Purba Baru.

Setelah sempat menghilang, akun tersebut kembali muncul pada 15-18 Februari dengan unggahan yang lebih tidak bermoral yakni mengedit salah satu wajah ulama yang sudah meninggal. Selain itu, postingan tersebut juga dihiasi dengan kata-kata tidak pantas.

Menanggapi hal ini para tokoh dan masyarakat angkat bicara dan mendesak pihak kepolisian untuk mencari pelaku secepatnya. Salah satunya adalah Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar.

Mantan Anggota DPRD Madina ini pada Jumat (19/2) mengatakan PKB sebagai sebuah institusi partai berharap pihak kepolisian menangkap pelaku secepatnya.

Faslah khawatir lambannya pergerakan polisi bisa memicu tindakan yang tidak diinginkan mengingat masyarakat yang sudah geram dengan pemilik akun tersebut.

Meminta pada penegak hukum agar dapat menindak dgn tegas pelaku dalam akun ini, kalau tidak dilakukan penindakan secepatnya. Saya saya khawatir akan terjadi tindakan-tindakan yang merugikan, katanya.

Oleh karena itu, PKB Mandailing Natal turut meminta kepada penegak hukum khususnya kepolisian untuk melakukan penindakan dan pencarian oknum yang melakukan penghinaan ini. Jangan sampai terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan akibat tidak cepatnya penanganan atau penindakan serta pencarian siapa yang melakukan penghinaan di akun media sosial ini, sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Musthafawiyah merupakan pesantren terbesar dan tertua di Sumatera Utara. Pesantren ini berdiri pada tahun 1912 dengan telah meluluskan alumni yang menyebar di berbagai penjuru Indonesia hingga ke luar negeri.

Tim Redaksi StArtNews

Tags: DPC PKB MadinaMusthafawiyah Purba Baru
ShareTweet
Next Post
Irwansyah Lubis: Mengungkap Pelaku Penghinaan Ponpes Musthafawiyah Seharusnya Bukan Hal Sulit bagi Polisi

Irwansyah Lubis: Mengungkap Pelaku Penghinaan Ponpes Musthafawiyah Seharusnya Bukan Hal Sulit bagi Polisi

Discussion about this post

Recommended

Bupati Turun Tangan Perbaiki Jaringan Irigasi yang Digerus Sungai

Bupati Turun Tangan Perbaiki Jaringan Irigasi yang Digerus Sungai

5 tahun ago
PT SMGP Serahkan Bantuan Bebek Petelur untuk KLP Mitra Jaya

PT SMGP Serahkan Bantuan Bebek Petelur untuk KLP Mitra Jaya

2 tahun ago

Popular News

  • Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3.997 PPPK Paruh Waktu di Madina Tunggu NIP, 5 Orang Mengundurkan Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jual Sabu dan Ganja, Pria Ini Diciduk Polisi di Sitamiang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rp5 Miliar Dianggarkan untuk Perbaikan Jembatan di Jalan Abdul Haris Nasution

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Tangkap Pembobol Konter Setor Tunai Brilink Pompo Computer di Sadabuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025