Panyabungan, StartNews Momen libur panjang Hari Natal dan Tahun Baru 2024 bakal tiba dua pekan kedepan. Bagi banyak orang, momen libur itu sudah ditunggu-tunggu, karena dianggap waktu yang tepat untuk berwisata dengan keluarga atau orang-orang tersayang.
Bahkan, banyak perantau sengaja memanfaatkan libur panjang Natal dan Tahun Baru untuk pulang ke kampung halaman. Selain bersilaturahmi dengan sanak famili di kampung, biasanya para perantau juga memanfaatkan waktu untuk menikmati keindahan tempat-tempat wisata yang ada di kampungnya.
Nah, bagi masyarakat Mandailing Natal (Madina) atau perantau yang berasal dari Bumi Gordang Sambilan ini, mungkin belum menentukan pilihan destinasi wisata yang akan dituju untuk mengisi momen libur panjang nanti.
Untuk itu, redaksi StartNews merekomendasikan salah satu destinasi wisata yang cocok dikunjungi bersama keluarga dan orang-orang tersayang. Namanya, Payabulan. Objek wisata ini terletak di Dusun Maga Lombang, Desa Pangkat, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM), Madina.

Dulunya Payabulan hanyalah lapangan rumput tempat warga menggembalakan kerbau. Setelah keindahan Danau Sihorbo dan gambar pesona Lembah Sorik Marapi muncul di klip film Biola Namabugang, barulah destinasi wisata ini kemudian jadi hype di kalangan para penikmat alam.
Payabulan tidak hanya menawarkan kesejukan dan keindahan, tetapi juga menawarkan kedamaian aroma pegunungan yang membuat wisatawan betah berlama-lama di lokasi ini. Pemandangan alam Payabulan yang memesona membuat kawasan ini instagramable. Sehingga, cocok buat Anda yang menyukai fotografi.
Payabulan memiliki luas kurang lebih 7 hektare. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas yang mengasyikkan di tempat ini. Sebut saja contohnya bermain sepakbola, voli, atau olahraga ringan lainnya.
Ada juga gazebo yang melengkapi fasilitas kawasan wisata ini. Sayangnya, jumlah gazebo ini hanya terbatas, sehingga pengunjung sering tidak kebagian tempat saat ramai. Tapi, keberadaan gazebo ini lumayan untuk sekadar tempat beristirahat dan makan-makan. Tidak jauh dari gubug ini, pengunjung bisa melihat batu besar yang cukup mengesankan. Biasanya, batu ini dimafaatkan wisatawan lainnya untuk mengambil spot foto.
Menariknya lagi, objek wisata ini banyak dikunjungi wisatawan yang membawa keluarga. Ada pula beberapa remaja yang memanfaatkannya untuk duduk berdua dan menjadikan kawasan ini sebagai bagian dari dunia mereka.
Yang lebih menarik lagi, wisatawan yang berkunjung ke Payabulan tidak dipungut biaya alias gratis. Nah, tunggu apa lagi. Isi hari liburmu sambil menikmati keindahan alam di Payabulan.
Reporter: Sir
Discussion about this post