• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, November 14, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Pastikan Ada Tidaknya Korupsi, KPK Lanjutkan Penyelidikan Whoosh

by Redaksi
Kamis, 6 November 2025
0 0
0
Pastikan Ada Tidaknya Korupsi, KPK Lanjutkan Penyelidikan Whoosh

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak. (FOTO: Inews/Nur Khabibi)

Jakarta, StartNews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penyelidikan dugaan mark up   proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh tetap berjalan. Penyelidikan dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek tersebut.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, seperti dirilis Inews.id, mengungkapkan hal itu saat disinggung perihal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan akan menanggung utang Whoosh.

“Penyelidikan itu kan untuk mengetahui ada tidaknya suatu perbuatan tindak pidana korupsi, kalau tidak ada, ya selesai,” kata Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

“Kalau ada kita juga bisa sampaikan kepada Presiden, ini ada perbuatan yang dikualifikasi sebagai tindak pidana korupsi,” tuturnya.

Dia meyakini Prabowo akan legowo menerima jika ditemukan dugaan tindak pidana korupsi. Sebab, pemberantasan korupsi menjadi salah satu program unggulan Prabowo.

“Ketika ada tentunya Presiden juga akan menerima. Karena beliau sudah mengamanatkan dalam Astacita ketujuhnya tentang pemeratasan tindak pidana korupsi,” katanya.

Lebih lanjut, kata dia, penyelidikan dinilai penting guna memperoleh kepastian hukum. Itu sebabnya, dia menegaskan penyelidikan Whoosh tetap berlanjut.

“Penyelidikan tidak ada larangan kan, tidak ada satu larangan untuk melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa masyarakat dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tidak perlu khawatir terkait utang proyek Kereta Cepat Whoosh. Prabowo memastikan, dirinya akan bertanggung jawab penuh terhadap hal tersebut sebagai kepala negara.

Menurut Prabowo, pemerintah telah menghitung secara matang besaran utang yang timbul dari proyek strategis nasional itu. Ia meyakini Indonesia memiliki kemampuan untuk membayarnya tanpa menimbulkan masalah terhadap keuangan negara.

“Nggak usah khawatir soal Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya, dan tidak ada masalah. Saya tanggung jawab semuanya. Indonesia bukan negara sembarangan, semua sudah dihitung,” ujar Prabowo di Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Reporter: Inews.id

Tags: KorupsikpkPenyelidikanWhoosh
ShareTweet
Next Post
Gubernur Sumut Ajak MUI Berantas Narkoba

Gubernur Sumut Ajak MUI Berantas Narkoba

Discussion about this post

Recommended

Kapolsek Siabu Santuni Anak Yatim Terdampak Covid-19

Kapolsek Siabu Santuni Anak Yatim Terdampak Covid-19

4 tahun ago
Rahmat Rayyan Nasution Tampung Aspirasi Warga Desa Simandolam

Rahmat Rayyan Nasution Tampung Aspirasi Warga Desa Simandolam

3 tahun ago

Popular News

  • Diduga Terkait Riksus, Inspektur Rahmat Daulay Disomasi Bawahannya

    Dicopot dari Jabatan Inspektur, Rahmad Daulay Jadi Staf di Disnaker Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Kesal Gegara Kadis Perikanan Membangkang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 23 Guru SMKS Mitra Mandiri Panyabungan Tak Gajian 5 Bulan Gegara Pewaris Yayasan Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi, Polisi Tangkap Pengedar Ganja di Kelurahan Wek II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Persekongkolan Jahat dalam Proyek Pengembangan Puskesmas Sibanggor Jae

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025